GRESIK (RadarJatim.id) — Pemerintah Kabupaten Gresik menggelontorkan ratusan paket sembako untuk nelayan di Kecamatan Manyar, Bungah, dan Sidayu. Bantuan diberikan untuk meringankan beban nelayan yang kesulitan melaut dikarenakan musim angin Barat.
Sembako diserahkan secara simbolis oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang dipusatkan di Kantor Camat Bungah, Kamis, (16/5/2024). Bantuan itu sebagai bentuk bakti peduli nelayan berdaulat, sesuai yang tertuang dalam Nawa Karsa Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah, yakni Gresik Agropolitan. Bantuan diberikan kepada nelayan yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Bupati Gresik yang akrab disapa Gus Yani itu menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Gresik dalam Nawa Karsa memiliki beberapa program peningkatan kesejahteraan nelayan, yang masuk dalam Gresik Agropolitan. Selain pemberian paket sembako, terdapat beberapa fokus utama dalam mewujudkan kesejahteraan nelayan.
“Pertama adalah, program Go Tani pada sektor perikanan dan program nelayan berdaulat dengan penyediaan permodalan lunak dan pembangunan beberapa titik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN),” ungkapnya.
Dikatakan, dalam setahun, nelayan melaut tidak lebih dari 8 bulan. Artinya, ada masa jeda, yakni saat musim angin Barat sehingga nelayan tidak bisa melaut. Maka, lanjutny, program bakti nelayan berdaulat ini sebagai kompensasi untuk mengganti kebutuhan nelayan, dan telah berjalan 4 tahun.
“Selain itu, pemerintah juga membangun kebutuhan lainnya untuk nelayan, yaitu membangun SPBN. Ini agar nelayan mudah untuk mendapatkan BBM bersubsidi,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Plt Kepala Dinas Perikanan Johar Gunawan menambahkan, bantuan yang diserahkan ini untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat nelayan. Menurutnya, pemerintah daerah wajib hadir membantu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Gresik mempunyai potensi yang cukup besar untuk dimaksimalkan, sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat nelayan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ali Santoso (43) nelayan asal Sidayu mengaku senang atas bantuan sembako dari Pemerintah Kabupaten Gresik. Ia katakan, bantuan itu sangat berarti dan bermanfaat bagi para nelayan.
“Bantuan yang diberikan setiap tahun saat musim Barat menjadi bukti kepedulian Gus Yani dan Bu Min terhadap masyarakat, khususnya nelayan Kabupaten Gresik,” ujarnya.
Dalam acara itu, ikut mendampingi Bupati Gresik, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Misbahul Munir, Kepala Dinas PMD Abu Hassan, Kepala Dinas Sosial Umi Khoiroh, Forkopimcam Bungah, Camat Sidayu Suwartono, Camat Manyar Hendriawan Susilo, Kepala Desa se-Kecamatan Bungah, serta nelayan Kecamatan Manyar, Bungah, dan Sidayu. (adv/sto)







