• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Rabu, 3 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Dr. Martadi Berbagi Tips Mendidik Generasi Alpha

by Radar Jatim
14 Juli 2024
in Pendidikan
0
Dr. Martadi Berbagi Tips Mendidik Generasi Alpha

Narasumber Dr. M. Sulthon Amien, MM. Dr. Martadi, M.Sn, dan Drs. Asep Haerul Gani dalam acara Meet & Greet di sekolah SAIM Surabaya, Sabtu (13/7).

138
VIEWS

SURABAYA (RadarJatim.id) – Pendidikan bagi anak adalah jembatan menuju masa depannya. Maka tugas kita adalah menemukan pendidikan yang tepat. Agar anak kelak tidak “kecemplung” ke sungai. Atau kalau sampai ke seberang jalan, jangan salah arah. Jangan sampai materi yang dipelajari di sekolah sudah kedaluwarsa karena tidak sesuai dengan kebutuhan hidup pada 16 sampai 20 tahun mendatang.

Pertanyaan reflektif itu dilontarkan oleh pakar pendidikan Dr. Martadi, M.Sn,  dalam acara Meet & Greet di Sekolah Alam Insan Mulia (SAIM) Surabaya, Jl. Medokan Semampir Indah 99-101, Sabtu (1/7) siang. Dalam pertemuan yang dihadiri wali murid siswa baru KB, TK, dan SD SAIM tersebut, Wakil Rektor IV Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu menyarankan perlunya lembaga pendidikan menyesuaikan diri dengan ciri dan karakter peserta didik, yang saat ini disebut sebagai generasi alpha. Gen-alpha adalah generasi yang lahir antara tahun 2010 hingga 2024.

Menurutnya, berdasarkan penelitian ciri Gen-A memiliki kecemasan yang tinggi. Maka lembaga pendidikan hendaknya dapat membangun optimisme sehingga dapat mengurangi kecemasan mereka. Ciri berikutnya adalah multitasking, anak sekarang lihai mengerjakan banyak hal dalam waktu yang bersamaan, tetapi tidak mampu fokus pada satu kegiatan dalam tempo yang lama.  Maka pendidikan harus dapat melayani karakteristik seperti itu.

“Saya meyakini bahwa setiap anak adalah hebat. Maka tugas kita sebagai orang tua dan guru adalah menemukan potensi dan bakat yang ada pada dirinya. Kemudian mengungkitnya, memfasilitasinya, sehingga potensi itu muncul menjadi kompetensi nyata,” ujar salah seorang konseptor pendidikan SAIM itu.

Ditambahkan, tantangan ke depan semakin sulit. Jumlah penduduk dunia yang kian bertambah otomatis akan menambah tingkat kompetisi antarmanusia. Di sisi lain kemajuan teknologi juga makin tinggi, maraknya penggunaan AI (artificial intelligences) membuat banyak tenaga kerja yang tersingkir.

“Itulah sebabnya setiap orang harus melakukan reskilling, meningkatkan keterampilan diri. Upgrade kemampuan. Terus belajar berapapun usianya, agar tidak dilibas zaman,” katanya.

Narasumber lainnya dalam forum itu adalah human capital coach Drs. Asep Haerul Gani. Dirinya menyetujui pendapat bahwa  generasi muda sekarang banyak dilanda cemas. Wajar jika tema pendidikan yang menjadi perhatian saat ini adalah masalah penanganan emosi.

“Dari pengamatan saya, ada dua kata yang paling sering diucapkan oleh anak muda. Yaitu kata cemas dan kata ‘overthinking’ (menghabiskan waktu untuk memikirkan hal tertentu secara berlebihan dan berulang-ulang. red),” kata Pengasuh Ponpes Psikoterapi Tasikmalaya itu.

Dijelaskan, terdapat perbedaan antara kata “takut”, “phobia”, dan “cemas”. Dalam kasus takut, ada objek yang ditakuti. Misalnya orang takut dengan singa. Maka solusinya lebih mudah yaitu menghindari singa. Tetapi kalau disodori boneka singa dia masih takut, maka itu dinamakan phobia.

“Yang repot itu dilanda cemas. Karena dalam kecemasan, objeknya tidak terlihat jelas. Orang dapat mencemaskan hal-hal yang mungkin tidak akan terjadi. Bahkan mencemaskan bayang-bayang yang diciptakannya sendiri,” katanya.

Untuk itu setiap orang perlu sekali mempelajari kecerdasan emosi. “Kecerdasan emosi meliputi tiga hal. Pertama mengenali emosi, kedua memfasilitasi, dan ketiga mengendalikan emosi,” kata pakar human capital SDM ini.

Menurutnya, dengan menangani masalah emosi diharapkan kita semua menjadi well being, menjadi sejahtera. Ciri seseorang dikatakan sejahtera adalah apabila dia: merasa bahagia, merasa puas, dan kadar stresnya rendah. (rio)

Tags: asep haerul ganimartadisaim surabaya

Related Posts

Kunjungi Universitas Nihon, Saksikan Dunia Akademik Jepang

Kunjungi Universitas Nihon, Saksikan Dunia Akademik Jepang

by Radar Jatim
30 Oktober 2025
0

TOKYO (RadarJatim.id) – Sejumlah siswa...

Masih SD Belajar HTML? Bisa Banget

Masih SD Belajar HTML? Bisa Banget

by Radar Jatim
24 Oktober 2025
0

SURABAYA (RadarJatim.id) - Siapa bilang...

Belajar Lintas Budaya, Siswa SMA SAIM ke Jepang

Belajar Lintas Budaya, Siswa SMA SAIM ke Jepang

by Radar Jatim
23 Oktober 2025
0

SURABAYA (RadarJatim.id) - Sembilan siswa...

Load More
Next Post
Samsung Galaxy Z Flip6 Dilengkapi Kamera 50MP, Kini saat Ambil Cuan Promo saat Pre Order

Samsung Galaxy Z Flip6 Dilengkapi Kamera 50MP, Kini saat Ambil Cuan Promo saat Pre Order

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In