TUBAN (RadarJatim.id) – SMP SAIM kembali menghadirkan inovasi pendidikan melalui program Bravery Survival (BS) Pantai 2024. Kegiatan company visit menjadi fokus kegiatan, siswa kelas 8 berkesempatan mengunjungi dua pabrik pengolahan hasil laut: CV Otaji Pangan Nusantara dan CV Laut Abadi di Tuban, Selasa (1/10). Kegiatan BS ini akan berlangsung tiga hari, Selasa sampai Kamis (3/10).
“Kunjungan ini bukan sekadar wisata industri, tetapi merupakan bagian integral dari rangkaian Bravery Survival yang menggabungkan pembelajaran praktis dan pemahaman mendalam tentang industri pangan¸” kata Isna Maslikha, S.Pd. Kepala SMP SAIM.
Kegiatan diawali dengan kunjungan ke CV Otaji Pangan Nusantara, tempat pengolahan ikan yang memperkenalkan siswa pada berbagai tahapan produksi makanan laut, mulai dari pemilihan ikan berkualitas hingga menjadi produk siap konsumsi. Para siswa tampak antusias saat menyaksikan proses pengolahan yang biasanya hanya mereka pelajari di buku.
Setelah itu, mereka beralih ke CV Laut Abadi, sebuah pabrik yang mengkhususkan diri pada pengawetan ikan. Di sini, siswa belajar teknik memotong ikan yang benar dan mengikuti langsung proses penggaraman. Banyak siswa yang mencoba memotong ikan untuk kali pertama, dan semangat mereka terlihat dari komentar Adam, “Belum pernah memotong-motong ikan kayak gini. Seru banget!”
Sebagai penutup kunjungan, siswa juga diajari cara membuat sambal bawang teri kemangi. Mulai dari proses pengolahan bahan hingga pengemasan, siswa aktif berpartisipasi dan merasakan langsung tantangan serta kepuasan dalam mengolah makanan laut. “Biasanya aku nggak suka sambal, tapi sambal ini bikin aku jadi mau!” kata Al Aqmar.
Kunjungan industri ini adalah bukti dari komitmen SMP SAIM dalam memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan aplikatif. Company visit yang menjadi bagian dari Bravery Survival Pantai 2024 dirancang untuk memperluas wawasan siswa tentang pentingnya proses produksi pangan, terutama di sektor pengolahan hasil laut, serta mendorong mereka untuk lebih menghargai sumber daya alam yang berkelanjutan.
Dengan inovasi pendidikan seperti ini, SMP SAIM terus berupaya mencetak siswa yang tak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia nyata sebagai warga global yang peduli dan bertanggung jawab. Kunjungan pabrik ini menjadi salah satu langkah strategis untuk mewujudkan visi tersebut. (rio)
