KEDIRI (RadarJatim.id) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri menyelenggarakan Media Gathering III bersama ratusan jurnalis Kediri Raya untuk mendiskusikan tahapan Pilkada Serentak 2024. Acara ini berlangsung di Ewok Cafe, Jalan Kawi, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Minggu (13/10/2024) malam.
Ketua KPU Kota Kediri, Reza Cristian, bersama Sekretaris Fanny Widjayanto dan jajaran komisioner hadir memberikan paparan detail terkait program dan tahapan Pilkada. Komisioner yang turut hadir adalah Sofi Roihatul Jannah atau yang akrab disapa Icha (Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM), Nia Sari (Divisi Teknis, Data, dan Informasi), serta Imam Murofik (Divisi Hukum).
Dalam acara tersebut, Wahyudi, mantan komisioner KPU Kota Kediri, bertindak sebagai narasumber utama. Ia menekankan pentingnya sinergi antara KPU dan media dalam menyukseskan Pilkada.
“Kerja sama yang baik antara KPU dan media sangat penting untuk meningkatkan partisipasi pemilih melalui pemberitaan yang tepat,” ujar Wahyudi.
Narasumber lain, Hari Triwasono, wartawan senior dari Tempo, juga menggarisbawahi peran media dalam memberikan informasi yang akurat dan objektif.
“Media memiliki peran krusial dalam meluruskan informasi yang beredar di media sosial, yang sering tidak dapat dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.
Ketua KPU Kota Kediri, Reza Cristian, menjelaskan, tujuan utama dari media gathering ini adalah mempererat kerja sama antara KPU dan media untuk menyampaikan program serta tahapan Pilkada secara luas kepada masyarakat.
“Kami membutuhkan dukungan media untuk menyampaikan program dan tahapan Pilkada yang mendekati hari H pada 27 November 2024,” jelasnya.
Lebih lanjut, Reza juga memaparkan tahapan Pilkada yang sedang berjalan, termasuk persiapan logistik seperti pencetakan surat suara yang dijadwalkan pada 20 Oktober 2024. Pencetakan surat suara akan diawasi oleh KPU, Bawaslu, dan kepolisian, dengan desain yang dicetak setelah mendapat persetujuan.
“Jumlah surat suara yang dicetak akan ditambah 2 persen dari jumlah DPT,” tambah Reza.
Debat publik pertama yang awalnya dijadwalkan pada 30 Oktober juga diundur menjadi 1 November 2024 dan akan diadakan dua kali sebelum hari pemungutan suara.
Dengan terselenggaranya Media Gathering III, KPU berharap agar seluruh informasi terkait Pilkada tersampaikan dengan baik kepada masyarakat, sehingga tingkat partisipasi pemilih dapat meningkat sesuai harapan. (rul)
