GRESIK (RadarJatim.id) – Terobosan baru dilakukan oleh Bir’Ali Travel, pengelola biro perjalanan ibadah umrah dan haji yang berpusat di Gresik, Jawa Timur. Terobosan itu berupa pembebasan atau gratis biaya pengurusan paspor bagi calon jamaah umrah.
Selain itu, untuk memberikan layanan plus, sehingga memudahkan jamaah yang hendak menjalani ibadah umrah, Bir’Ali Travel membuka program Tabungan Umrah dan program Talangan Umrah bagi calon jamaah yang dananya terbatas. Jamaah bisa berangkat dulu menjalani ibadah umrah dan biayannya bisa dibayar belakangan atau menyusul.
“Kami berupaya memberikan kemudahan kepada para jamaah. Kami siapkan subsidi khusus, sehingga jamaah tak perlu memikirkan biaya ketika akan mengurus paspor. Kami yang tanggung biayanya,” ujar H Slamet Budiono, Direktur sekaligus Owner PT Bir’Ali Tour & Tavel, di kantornya, Jumat (7/2/2025).
Ia mengatakan, di awal 2025 ini, Bir’Ali Travel terus berupaya meningkatkan layanan kepada jamaahnya. Salah satunya adalah pembebasan (gratis) biaya pengurusan paspor. Jika calon jamaah sudah memiliki paspor, subsidi biaya itu bisa dikonversi pada pembebasan biaya suntik miningtis yang diwajibkan kepada para jamaah.
“Jadi, yang sudah punya paspor, tetap bisa menikmati subsidi dari kami, yaitu pembebasan biaya suntik miningtis. Tapi kalau belum punya paspor, semua biaya pengurusan paspor, kami yang tanggung,” jelasnya.
Tentang program Tabungan Umrah, ia menjelaskan, bahwa Bir’Ali bekerja sama dengan salah satu bank pemerintah. Caranya, setelah membuka rekening, secara bertahap dan sesuai kemampuan, jamaah bisa menabung dulu di bank. Dana itu tidak bisa diambil kecuali untuk keperluan ibadah umrah, sesuai perjanjian yang telah disepakati. Setelah dana yang ditabung dinilai cukup, rencana umrah bisa diproses secara cepat.
Satu lagi yang menarik dari Bir’Ali Travel adalah program Dana Talangan. Dalam program ini, papar Budiono, untuk bisa berangkat umrah tidak harus memiliki dana senilai total biaya umrah yang ditetapkan. Meski baru memiliki dana untuk uang muka (DP/Down Payment), misalnya, jamaah sudah bisa berangkat umrah. Pembayarannya bisa dilakukan sepulang umrah dengan cara mengangsur hingga 2 tahun .
“Jadi, di program ini, jamaah bisa berangkat umrah dulu, bayarnya belakangan dan bisa dicicil hingga dua tahun. Cukup menyediakan dana untuk DP saja sebesar 5 juta rupiah, sudah bisa berangkat. Enak kan?” tandas Budiono.
Hal menarik lainnya, lanjut Budiono, proses pemberangkatan umrah nggak pakek lama dan nggak pakek ribet. Pemberangkatan tidak perlu menunggu jumlah peserta banyak, tetapi berapa pun jumlah rombongan yang akan umrah, tetap diberangkatkan. Dalam sebulan, pemberangkatan umrah lewat Bir’Ali Travel, bisa tiga sampai empat kali.
“Umumnya, untuk bisa berangkat kan harus menunggu pesertanya banyak, misalnya satu bus, sehingga masa tunggunya sangat lama. Di Bir’Ali, ada tiga atau lima, misalnya, kami tetap berangkatkan. Motto kami: kalau bisa dipermudah, kenapa dipersulit? Kalau bisa dipercepat, kenapa diperlambat? Kepuasan jamaah adalah kebahagiaan kami,” pungkasnya. (sto)
