SURABAYA (Radarjatim.id) – DJ’s Parade East Java 2025, perdana di Surabaya. Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) ikut mendukung DJ’s Parade East Java 2025. 50 Disc Jockey (DJ) se-Indonesia, akan hadir meramaikan event akhir tahun 2025, di Surabaya. Pada bulan Desember 2025, menyambut tahun baru 2026.
MAKI Jatim mendukung DJ’s Parade East Java 2025. Dengan tema, Extreme Of Roaring Soul Java. Selain menikmati musik, ini juga dalam rangka meningkatkan ekonomi ratusan UMKM. Melalui event spektakuler di penghujung tahun 2025, yang digelar tanggal 27 Desember 2025. Dengan tiket Rp 200 ribu, VIP Rp 1,5 juta dan VVIP Rp 15 juta hingga Rp 25 Juta.
Ketus MAKI Jatim, Heru Satrio menuturkan, pihaknya mengadakan event spektakuler ini, dalam rangka mengangkat ekonomi kreatif UMKM di Surabaya. Selain itu, mengubah mind set masyarakat terkait DJ itu sendiri.
“Konsep utama kita, berbicara pelaku ekonomi kreatif. Untuk anggaran masuk di
Dispubpar Jatim. Selain itu, kami akan road show dari kampus ke kampus dan instansi yang bergabung sebagai sponsor,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan ini memberi ruang, kepada para pelaku ekonomi kreatif. Dengan berpartisipasi ataupun dengan performa yang di sajikan. Ini menjadi bagian dari sebuah karya seni. Spektakuler bisa dinikmati semua elemen masyarakat.
“Kami mendukung penuh event DJ’s Parade East Java 2025, ini perdana dan merupakan event besar yang belum pernah ditampilkan oleh siapapun, terutama di Jatim. Nantinya akan digelar pada Hari Sabtu, pada tanggal 27 Desember 2025. Berada di stage utama di depan Pagoda Tian Ti Kenjeran IV, (sebelah kanan) Kenjeran, Surabaya Timur,” ungkapnya, Selasa (12/08/2025).
Kerua Panitia DJ’s Parade East Java 2025, Himawan Agung rachmanto, menjelaskan, konsep yang diangkat kali ini, merupakan inspirasi dari para rekan DJ. Juga sinergitas dari beberapa lembaga, dan juga dukungan MAKI Jatim.
“Kami akan roadshow hingga hari show digelar. Kami akan buka di semua koperasi seluruh sekolah, hingga Desember 2025. Kami para DJ akan membuktikan jika profesi DJ merupakan profesi ekonomi kreatif. Event ini sasarannya Pelajar, dan masyarakat. Melibatkan ratusan UMKM, dengan kapasitas 25 ribu pengunjung,” jelasnya.
DJ She menambahkan, “Kami para DJ, mempunyai Genre musik yang berbeda. Kami akan menampilkan kolaborasi dengan jenis musik viral seperti amatiano, yang biasa hadir di Bali. Intinya, kami semua akan performance dengan menyajikan yang terbaik. Semoga masyarakat akan terhibur dan menikmati,” jelasnya.
Senada dengan DJ Chiko, “Kami sangat senang. Masyarakat Jatim bisa ikut mendukung event ini. Ini event perdana bagi kami, yang hadir di bulan Desember. Kami memilih Kota Surabaya, karena pusat dari Jawa Timur adalah Surabaya. Setiap daerah akan di wakili 2 DJ untuk Performance. Kami akan menghibur masyarakat Jawa Timur, dengan beragam Genre musik, seperti RnB, HipHop, dan lain sebagainya,” tandasnya.
Terakhir DJ Aris berharap, event ini bisa m3nghibur masyarakat Jawa Timur khususnya. Memberikan warna, yang selama ini belum pernah ada. Selain itu mengubah paradigma masyarakat akan profesi DJ, yang selama ini dianggap negatif. Juga membantu UMKM sebagai pelaku ekonomi kreatif,” pungkasnya. (R9)
