SELANGOR (RadarJatim.id) Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional pada 21 November 2025 di Sanggar Bimbingan Wira Damai, Batu Calves, Selangor, Malaysia.
Kegiatan ini bertajuk “Pelatihan Pengembangan Materi Ajar Listening dengan Artificial Intelligence (AI) Berbasis Deep Learning” dan diikuti oleh para tutor serta pengajar di lingkungan sanggar. Program ini merupakan bentuk komitmen UWKS dalam mengembangkan inovasi pembelajaran bahasa Inggris berbasis teknologi modern di ranah internasional.
Pelatihan menghadirkan pemateri sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UWKS, Dr. Amiruddin Hadi Wibowo, S.Pd., M.Pd., yang memberikan materi mendalam mengenai pemanfaatan AI dalam penyusunan materi Listening yang interaktif, adaptif, dan sesuai kebutuhan pembelajar masa kini.
Selain itu, Dyah Yovita, S.S., M.Pd., selaku Ketua Pengabdian kepada Masyarakat (Penmas) Internasional UWKS. Dalam kesempatan tersebut, beliau memberikan pendampingan terkait implementasi teknologi deep learning dalam pembuatan materi ajar serta pemanfaatan platform AI yang relevan bagi guru dan tutor.
Kehadiran tim UWKS disambut langsung oleh Lilis Diana, Ketua Sanggar Bimbingan Wira Damai, yang menyampaikan apresiasi atas kontribusi nyata UWKS dalam peningkatan kualitas pembelajaran bahasa Inggris di komunitas binaan mereka.
Materi pelatihan mencakup:
Pengenalan konsep AI dan deep learning dalam pembelajaran listening
Teknik membuat materi audio otomatis menggunakan teknologi kecerdasan buatan
Pengembangan evaluasi listening berbasis AI
Praktik langsung merancang materi ajar dengan berbagai aplikasi AI terbaru
Suasana kegiatan tampak hangat dan penuh antusiasme, terlihat dari dokumentasi peserta dan pemateri yang berfoto bersama sambil memegang spanduk resmi kegiatan. Ruangan sanggar yang berwarna cerah menambah semangat peserta dalam mengikuti pelatihan.
Dr. Amiruddin Hadi Wibowo, S,Pd., M.Pd. menegaskan pentingnya penguasaan teknologi pembelajaran bagi pendidik di era digital.
“Artificial Intelligence menawarkan peluang besar untuk memperkaya materi listening. Guru dapat menghadirkan konten yang lebih variatif, autentik, dan menarik bagi siswa,” ujarnya, Kamis (27/11/2025).
Ketua Penmas Internasional, Dyah Yovita, S.S., M.Pd., menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah UWKS memperluas jejaring dan dampak pendidikan ke tingkat internasional. “Kami berkomitmen menyebarkan praktik pembelajaran berbasis inovasi, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga kepada masyarakat di luar negeri,” ungkapnya.
Sementara itu, Lilis Diana, Ketua Sanggar, menyampaikan rasa terima kasih dan harapannya: “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Semoga ke depan dapat terjalin kerja sama yang lebih luas lagi.” ujarnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan pada 21 November tersebut, UWKS kembali menegaskan posisinya sebagai institusi yang aktif berkontribusi dalam pengembangan pendidikan global melalui inovasi dan kolaborasi internasional. (Muhtar/RJ1)
