SIDOARJO (RadarJatim.id) — Usai menjalani kegiatan pembelajaran dalam kelas, atau Intrakurikuler semester ganjil 2025/2026 ini. SMA Negeri 1 Wonoayu telah melakukan penguatan dengan menggelar karya Kokurikuler ‘Arupa’ Seni Budaya dan PKWU (Prakarya dan Kewirausahaan) pada (8/12/2025) pagi di halaman sekolah.
Yang dipamerkan atau yang ditampilkan meliputi, pameran kuliner sehat, karya seni rupa, pentas drama, ludruk, ketoprak teater, diperankan oleh para siswa. Juga pameran seni rupa yang diselenggarakan seluruh kelas XI dan XII dengan jenis lukisan asiran, nirwana dan yang lainnya.
Prosesi Gelar Karya Kokurikuler Arupa (Apresiasi Ruang Seni dan Pengolahan Awetan), Seni Budaya dan PKWU, dibuka terlebih dahulu oleh Kepala SMA Negeri 1 Wonoayu, Dr. Ririn Faridah, M.Pd dengan didampingi Waka Bidang Humas Waluya, M.Pd, Koordinator Kegiatan Hanif Nurdiansyah, S.Pd dan Guru Seni Budaya Joko Mulyo, M.Pd serta jajaran yang lain.
Menurut Hanif Nurdiansyah, kegiatan ini merupakan bentuk penguatan mata pelajaran teori di intrakurikuler. Yaitu hasil kerja sama dengan beberapa mata pelajaran, untuk menguatkan kegiatan dari intrakurikuler/kegigatan belajar mengajar dikuat dalam Kokurikuler.
“Agar anak-anak bisa menciptakan sebuah karya, sebuah seni dan tentunya berperan di dalamnya, yaitu seni teater,” jelasnya.

Sedangkan yang PKWU adalah pameran produk awaetan, membuat produk dengan kemasan yang cukup menarik dan bisa dijual, atau memiliki nilai jual yang lumayan harganya. “Jadi, kegiatan seni teater yang dilaksanakan seluruh kelas XII itu juga untuk melengkapi penilaian dari guru seni budaya,” katanya.
Sementara itu Waka Bidang Humas, Waluya juga menambahkan kalau kompetensi anak-anak ini untuk mengangkat kearifan lokal, seni budaya.
“Kegiatan ini dilaksanakan pada saat akhir semester, sebelum penerimaan rapor. Kokurikuler itu fungsinya untuk penguatan mata pelajaran teori yang ada di intrakurikuler,” tambahnya.(mad)







