SURABAYA (RADARJATIM.ID) Taruna Akademi TNI AL saat melintasi kepulauan Mapia, Kabupaten Supiori, Papua menggelar baksos saat dalam pelayaran etape keempat dari Jayapura menuju Raja Ampat. Ada 89 Taruna Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) Tingkat lll Angkatan ke-68 yang tergabung dalam Satuan Latihan Kartika Jala Krida (KJK) dengan KRI Bima Suci memberikan bantuan sosial kepada Satgas Pengamanan Pulau Terluar yang ada di Pulau Brassi beberapa waktu lalu.
Menurut Komandan Satgas KJK tahun 2021 yang sekaligus sebagai Komandan KRI Bima Suci, Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M.Tr.Hanla., mengatakan bahwa Kepulauan Mapia, dahulunya dikenal dengan Pulau Freewill atau San David, adalah gugusan pulau-pulau yang terletak di Samudra Pasifik.
Kepulauan yang terletak di Provinsi Papua ini lanjutnya, berada sekitar 290 kilometer dari utara Kota Manokwari dan 630 kilometer dari Republik Palau. Pulau Brassi ini, menjadi bagian gugusan Kepulauan Mapia bersama 4 pulau lainnya yaitu pulau Mapia, pulau Brassi kecil, pulau Fanildo dan pulau Fanildo kecil.
Saat posisi Kapal tepat melintang lambung kanan kepulauan Mapia, dengan koordinat 0° 55’ 57” Utara dan 134° 20’ 30” Timur, Satgas KJK Taruna Akademi TNI AL tahun 2021 bersama dengan Satuan latihan KJK Taruna Akademi TNI AL angkatan 68 tahun 2021 turun dan merapat dengan sekoci di Pulau Brassi ini.
Komandan KRI Bima Suci didampingi Perwira Pelaksana Latihan KJK Taruna AAL, Letkol Laut (P) Pungki Kurniawan, M. Tr.Opsla., Kadeplog KRI Bima Suci Kapten Laut (S) Mico Prama, perwakilan Taruna AAL dan ABK KRI Bima Suci memberikan bantuan sosial (bansos) berupa sembako kepada para prajurit yang menjaga pulau terluar di kepulauan Mapia ini.
“Ini adalah kesempatan langka bagi Taruna AAL, sekaligus pembelajaran dan pengalaman berharga dapat mengunjungi dan mengetahui secara langsung titik-titik tapal batas laut wilayah NKRI yang berbatasan dengan wilayah negara lain, kunjungan ini juga untuk memberikan semangat kepada para prajurit satuan tugas penjaga pulau terluar (satgas puter) yang ada di pulau Brassi,” ujar Dansatgas KJK tahun 2021.
Bantuan sosial dari Satlat KJK 2021 berupa sembako tersebut, diterima langsung oleh Komandan Satgas pulau terluar Letnan Dua (Letda) Marinir Bayu yang membawahi 20 personel yang terdiri dari 10 personel TNI AD dan 10 personel Marinir, bantuan juga diberikan kepada Komandan Pos TNI AL (Posal) Mapia, Sertu SAA Ardianto yang membawahi dua personel Posal. (PEN/RJ1/RED)
