Bahaya Konsumsi Minuman Kolagen Jangka Panjang

SURABAYA (RadarJatim.id) – Mengkonsumsi minuman kolagen dalam jangka panjang ternyata efeknya berbahaya bagi tubuh. Ironisnya, banyak yang masih beranggapan minuman ini baik untuk menjaga kulit dan sangat mudah ditemukan di pasaran.

Dewasa ini, banyak juga influencer mempromosikan secara bebas berbagai merek minuman berkolagen. Mereka mengklaim bahwa produk tersebut terbukti ampuh menjaga kulit dari dalam.

“Mempunyai kulit sehat dan tetap kencang merupakan impian semua orang. Berbagai cara dilakukan baik dengan perlindungan dari luar dan dalam. Selain minuman kolagen, bermacam skincare juga dijual di pasaran dengan kandungan yang berbeda untuk menjaga kulit dari luar,”ujar Ahli Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dr. Medhi Denisa Alinda, Sp.KK.

Medhi mengatakan, minuman kolagen tidak hanya terdapat kandungan kolagen saja, namun berbagai zat lain.

Lanjut dia, minuman berkolagen bisa menjaga kulit dari dalam bila dalam dosis kolagen yang tepat dalam minuman tersebut.

“Biasanya dalam minuman kolagen mengandung kombinasi zat seperti gluthation, vitamin A, dan vitamin C yang bisa membantu untuk mencerahkan kulit,” imbuh dia.

Menurut Dia, dosis aman dan efektif dari kandungan kolagen adalah tidak lebih dari 2,5 – 15 gram per hari. “Sebaiknya tidak lebih dari 2,5 – 15 gram per hari agar peptida kolagen bisa terhidrolisis aman dan efektif,” ujarnya.

Mendhi menekankan, minuman berkolagen yang diminum jangka panjang bisa membahayakan organ ginjal.

“Konsumsi jangka panjang bisa menyebabkan batu ginjal. Sebaiknya diimbangi dengan minum air putih yang banyak,” terangnya.

Medhi menyarankan agar mengkonsumsi asupan kolagen yang bisa diperoleh dari berbagai bahan alami yang ada di sekitar masyarakat. Contoh makanan berkolagen tinggi ialah ayam, ikan, putih telur, buah-buahan seperti jeruk dan beri, sayur-sayuran, dan tomat.

“Lebih baik konsumsi bahan alami karena tidak terdapat bahan pengawet. Sedangkan minuman berkolagen biasanya ditambah pengawet,” jelasnya.

Medhi berpesan kepada masyarakat jika ingin memiliki kulit yang sehat dan kencang adalah dengan cara hidup sehat.

“Caranya dengan tidur yang cukup, makan sayur dan buah yang cukup, menggunakan krim perawatan kulit sesuai anjuran dokter seperti sunblock, dan menggunakan pelembab dan mencuci wajah setiap hari,” ucapnya. (Psy)