SIDOARJO (Radarjatim.id)-Mantan Ketua KPU Sidoarjo H. Zainal Abidi, M.Pd.I yang diprediksi sejak awal akan menjadi tampuk kepemimpinan PC NU Sidoarjo. Akhirnya terwujud juga pada Minggu (28/11/2021) sore, dalam Konfercab ke XXI PC NU Sidoarjo, yang digelar di Masjid KH Hasyim Ashari Jl. lingkar Timur Sidoarjo.
Rekapitulasi perolehan suara yang sekitar 800 suara dari MWC dan Ranting, calon Ketua Tanfidziyah PC NU Sidoarjo Masa Khidmat 2021-2026 yakni H. Zainal Abidin, M.Pd.I meraih 302 suara, KH Maskhun 13 suara, Ahmad Choiri 68 suara dan Sugiono 14.
Sesuai Tatip pemilihan, bahwa para calon yang meraih suara lebih dari 150 berhak maju ketahap pemilihan berikutnya, setelah mendapat restu dari Rois terpilih. “Karena Pak Zainal Abidin meraih suara terbanyak dan lolos dalam tahap lanjutan, serta mendapat restu dari Rois terpilih yakni KH Abdus Salam Mujib, maka secara aklamasi kita tetapkan sebagai Ketua PC NU Sidoarjo masa khidmat 2021-2026,” tegas Ahsanul Haq selaku Pimpinan Sidang Pemilihan yang juga sebagai Wakil Ketua PW NU Jawa Timur.
Sementara itu, untuk jajaran Rois Syuriah, hasil Musyawarah AHWA yang terdiri dari KH. Syihabuddin Sholeh (Ketua), KHR. Abdussalam Mujib,KH. Abdi Manaf, KH. Syafi’ Misbah,KH. Abdul Wahid Harun, telah menunjuk dan memutuskan KHR Abdussalam Mujib sebagai Rois Syuriah PCNU Sidoarjo masa khidmat 2021-2026.
Usai terpilih, Ketua PC NU Sidoarjo Zainal Abidin mengatakan, dirinya akan melakukan sowan ke para kiai, sebelum melaksanakan tugas sebagai Pimpinan NU Sidoarjo. Tujuannya adalah untuk menerima petuah dari kiai dalam menjalankan roda organisasi NU. “Langkah pertama kami setelah terpilih yakni sowan ke para kiai untuk meminta petunjuk dan petuahnya dalam memajukan NU ke depan,” katanya.
“Begitu juga, dalam melaksanakan program yang dicanangkan peserta konfercab serta arahan dari PW NU Jatim, kami juga akan melakukan kajian-kajian bersama para kiai guna mencari cara terbaik menjalankan program-program yang ada,” jelas Zainal Abidin.
Soal program jangka pendek, akan menuntaskan pembangunan Masjid KH Hasyim Ashari yang saat ini sedang dibangun, serta menuntaskan program Kartanu. “Dua program itu merupakan prioritas kami untuk jangka pendek,” pungkasnya. (AS)







