GRESIK (RadarJatim.id) — Komando Distrik Militer (Kodim) 0817/Gresik mengerahkan anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk ikut melakukan pemantauan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Gresik. Selain memantau ternak, anggota Babinsa juga melakukan sosialisasi kepada para peternak untuk menjaga kebersihan kandang untuk mencegah terjadinya penyebaran PMK.
Serda Abu Amar adalah salah seorang yang ditugaskan mengemban amanah tersebut. Babinsa Koramil 0817/17 Kecamatan Kebomas ini menyambangi peternakan milik Imam di Dusun Jetak, Desa Klangonan, Kecamatan Kebomas, Sabtu (2/7/2022). Imam memiliki 2 ekor sapi dan 150 ekor kambing. Kondisi hewan ternak milik Imam terlihat sehat. Kandangnya juga bersih.
Serda Abu Amar tetap mengimbau agar peternak selalu menjaga kebersihan kandang dan memberikan pakan ternak yang bergizi, sehingga bebas dari penyakit, utamanya penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Walaupun kondisi hewan dan kandang selalu bersih, kami tetap ingatkan para peternak, apabila mendapati hewan ternaknya bergejala PMK,” kata Serda Abu Amar.
Ia menyebut gejala PMK pada hewan di antaranya demam, stres dan nafsu makan menurun, serta liur berlebihan. “Bila ada gejala itu, segera melaporkan ke petugas agar segera mendapat penanganan,” ujarnya.
Sementara Imam mengatakan, wabah PMK yang belum berakhir membuatnya ekstra hati-hati melakukan perawatan ternak. Selain memberikan makanan yang sehat, kebersihan kandang juga mendapatkan perhatian.
“Mulai dengan memberikan makanan yang sehat, kebersihan kandang serta kami juga berikan vitamin, karena kami sudah mengetahui dari berbagai berita bahwa Gresik sudah banyak hewan yang terpapar penyakit PMK, jadi kami mengantisipasinya dengan baik,” katanya. (maz)