GRESIK (RadarJatim.id) — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Gresik menggelar sosialisasi pemberdayaan organisasi masyarakat (Ormas) perempuan, Senin (23/5/2022). Bertempat di Ruang Argo Lengis lantai 4 Kantor Bupati Gresik, kegiatan ini diikuti oleh pengurus Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) serta perempuan-perempuan hebat perwakilan Ormas perempuan di Kabupaten Gresik.
Kegiatan sosialisasi dibuka oleh Kepala Bidang Kesbangpol Kabupaten Gresik Nanang Setiawan dan dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah.
Wakil Bupati perempuan pertama di Kabupaten Gresik ini menegaskan, bahwa perempuan memiliki peranan yang besar dalam pembangunan dan posisi kaum perempuan sejak masa lampau hingga kini telah menempatkan perempuan sebagai mitra sejajar dengan kaum pria. Perempuan, katanya, memiliki kesempatan dan mempunyai tanggung jawab yang sama terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara demi majunya pembangunan, khususnya di Kabupaten Gresik.
Pentingnya peranan perempuan tersebut termasuk juga di bidang politik. Wabup menegaskan, Ormas-ormas perempuan juga memiliki kewajiban untuk terus memberikan sosialisasi agar masyarakat utamanya perempuan lebih melek politik.
“Keinginan kita bersama adalah bisa terpenuhinya kuota wakil perempuan sebanyak 30%. Ini menjadi tugas kita bersama-sama, panjenengan yang ada di Ormas untuk memberikan edukasi kepada anggotanya masing-masing,” kata Wabup.
Wabup menjelaskan, menentukan wakil perempuan dalam parlemen memiliki arti yang sangat penting. Pasalnya, lewat merekalah kepentingan dan suara kaum perempuan bisa disuarakan. Karenanya, ini harus diperkuat. Terlepas dari itu, Wabup berpendapat, bahwa saat ini sudah banyak perempuan hebat yang sudah membuktikan kapabilitasnya dan bisa kita jadikan role model, tidak kalah dengan pria.
“Banyak sekali perempuan di sekitar kita yang hebat dan bisa menjadi pengambil kebijakan. Yang terbaru adalah rektor UGM. Hal ini berarti di banyak bidang, sebenarnya kaum perempuan sudah memiliki kemampuan, tinggal mau atau tidak,” ujarnya.
Terakhir, Wabup mengajak seluruh perwakilan Ormas perempuan yang hadir untuk bersama-sama berperan aktif dalam menyukseskan pembangunan daerah, khususnya di Gresik.
“Sebagai ketua anggota organisasi perempuan, panjenengan semua adalah driver untuk memajukan peran organisasi masing-masing dalam mengisi pembangunan, dimana ini juga merupakan suatu wujud dari kesetaraan gender,” tutupnya. (sto)







