SIDOARJO (RadarJatim.id) — Ir Bambang Haryo Soekartono (BHS), anggota DPR RI Komisi VII dari Fraksi Partai Gerindra yang juga anggota MPR RI menyosialisasikan empat pilar kebangsaan di di Swiss-Belinn Airport Hotel Juanda, di Gedangan, Sidoarjo, Senin (30/6/2025). Hadir dalam kesempatan itu sekitar 150 masyarakat dari daerah pemilihan Surabaya dan Sidoarjo.
Kegiatan sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini dilakukan dalam upaya memperkuat semangat persatuan dan kesadaran berbangsa di tengah masyarakat.
Empat Pilar Kebangsaan yang dimaksud adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
BHS menyampaikan pentingnya pemahaman terhadap empat pilar ini untuk menjaga keutuhan bangsa di tengah keberagaman.
“Ini adalah perintah Undang-Undang (UU). Semua anggota DPR RI yang juga anggota MPR RI wajib mensosialisasikan Empat Pilar,” Kata Bambang Haryo Soekartono.
Untuk itu, pihaknya mengundang tokoh-tokoh masyarakat dari Sidoarjo dan Surabaya agar bisa mengikuti pembekalan ini. Founder BHS peduli ini menambahkan masyarakat yang hadir diharapkan dapat menjadi agen penyebar nilai-nilai kebangsaan di lingkungan masing-masing.
Dima masyarakat yang sudah mendapat pembekalan ini harus bisa menerapkan nilai-nilai Empat Pilar dalam kehidupan sehari-hari.
“Baik dalam konteks berbangsa maupun bernegara, serta turut mensosialisasikan kepada lingkungannya,” tegas Dewan Pakar DPP Partai Gerindra ini.
Narasumber dalam kegiatan ini, Dr. Alim Basa Tualeka, menambahkan bahwa empat pilar merupakan tugas negara yang harus terus digaungkan demi menjaga kesatuan Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
“Empat Pilar ini adalah pondasi dalam menyatukan bangsa. Rakyat, legislatif, eksekutif, hingga presiden sekalipun harus paham bahwa dalam berbangsa dan bernegara itu harus mengikuti aturan,” katanya.
Dikatakan, Pancasila sebagai ideologi negara merupakan nilai yang tidak bisa ditawar dan harus dijunjung tinggi oleh seluruh elemen bangsa.
“NKRI harga mati. Maka Indonesia dengan ideologi Pancasila menjadi aturan tetap yang wajib dipegang teguh oleh kita semua,” tegasnya. (RJ1/RED)