BANYUWANGI (RadarJatim.id) — Seluruh desa di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada tahun 2022 ini tidak ada lagi desa dengan status ‘Berkembang’. Praktis, seluruhnya sekarang hanya ada dua status desa, yakni Desa Mandiri dan Desa Maju.
Hal ini disampaikan Arif Wijaksana, Koordinator Pendamping Pedesaan Banyuwangi, Senin (18/4/2022). Pengukuran Indeks Desa Mandiri (IDM) yang dilaksanakan pada Maret 2022 oleh Pemerintah Desa dengan difasilitasi pendamping pedesaan, hasilnya cukup signifikan tingkat kenaikannya dari tahun sebelumnya.
“Tahun 2021 pengukuran IDM di Banyuwangi menunjukkan desa dengan status Berkembang berjumlah 13 desa, Desa Maju 87 desa, dan Desa Mandiri 89 desa. Untuk tahun 2022 hanya ada 2 status desa, yakni desa Mandiri berjumlah 131 desa dan Desa Maju ada 51 desa,” kata Arif kepada awak media, Senin (18/4/2022).
Lebih lanjut Arif menyampaikan, hasil pengukuran IDM yang telah sesuai SOP tersebut selesai ditandatangani dalam berita acara secara berjenjang. Jenjang dimaksud, mulai dari rekapitulasi di tingkat desa oleh Kepala Desa dan Pendamping Lokal Desa. Kemudian di tingkat kecamatan oleh Camat dan Koordinator Kecamatan, serta rekapitulasi di tingkat kabupaten oleh Kepala Bappeda, Kepala Dinas PMD dan Koordinator TAPM Banyuwangi.
“Hasil pengukuran IDM selanjutnya akan ditetapakan oleh Kementerian Desa PDTT untuk diserahkan kepada Kementerian Keuangan sebagai salah satu dasar penentuan besaran Dana Desa pada tahun 2023,” ujar Arif.
Prestasi pengentasan desa berstatus Berkembang, menurut Arif, tidak lepas dari peran semua pihak, terutama Pemerintah Desa dan tim Pendampingan Desa yang fokus pada pemanfaatan Dana Desa berbasiskan data dan dimusyawarahkan untuk penentuan kegiatan sesuai prioritas permasalahan di desa.
“Selain prestasi kenaikan status desa, kami berharap bahwa hasil pendataan kualitatif IDM dapat menjadi sajian dalam proses perencanaan desa yang dimulai pada bulan Mei setiap tahunnya. Dan tentunya, Dana Desa dapat bertambah secara nominal yang diterima desa pada tahun selanjutnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tamansari Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Sucipto Purnomo menyampaikan terimakasih atas sinergitas Pemerintah Desa dengan Pendamping Lokal Desa hingga menuju Desa Mandiri.
“Dengan adanya Dana Desa serta sinergitas Pendamping Lokal Desa, maka masyarakat kami semakin sejahtera menuju kemandirian desa. Terimakasih Gus Menteri (Menteri Desa dan PDTT, Abdul Halim Iskandar, Red), terimakasih Dana Desa,” tandasnya. (hsn)