GRESIK (RadarJatim.id) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyerahkan santunan kepada 1.000 anak yatim dan dhuafa di Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim Gresik, Minggu (23/3/2025). Aksi sosial ini merupakan wujud sinergi Baznas Jawa Timur dan Baznas Gresik dengan Pemkab Gresik untuk meringankan beban anak yatim dan dhuafa yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Gresik.
Hadir dalam aksi sosial ini, selain Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati (Wabup) Asluchul Alif, juga Sekda Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, bersama para pejabat daerah dan sejumlah tokoh masyarakat. Di antaranya, Ketua DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir, Komisi IV DPRD Gresik, Deputi Ketua Baznas Jawa Timur, Ketua Baznas Gresik, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Gresik, Ketua Takmir Masjid Agung Gresik, serta kepala OPD Kabupaten Gresik.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas program yang terus dijalankan oleh Baznas, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten Gresik.
“Alhamdulillah, Gresik selalu dipilih oleh Baznas Jatim dalam melaksanakan berbagai programnya, termasuk santunan untuk 1.000 yatim dan dhuafa ini. Kegiatan ini sangat berarti bagi masyarakat yang membutuhkan, dan semoga dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk berbagi dengan sesama,” ujar Bupati Yani.
Sementara sebagai lembaga yang berperan dalam penghimpunan dan penyaluran zakat, Baznas Kabupaten Gresik juga terus aktif dalam berbagai program sosial guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Beberapa program yang telah dilaksanakan di antaranya:
- OASE (Orang Tua Asuh Sehari), program kolaborasi antara Baznas Provinsi Jatim, Baznas Gresik, dan PT Petrokimia Gresik yang bertujuan memberikan bantuan kepada anak yatim dan dhuafa melalui sistem orang tua asuh yang memberikan santunan secara langsung.
- Syiar Zakat, kegiatan ini dilaksanakan pada minggu kedua tiap bulan dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menunaikan zakat serta membangun kepedulian sosial di lingkungan sekitar.
- Santunan untuk pengemudi ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang), sebagai bentuk apresiasi terhadap para pekerja sektor transportasi yang sering memiliki penghasilan tidak menentu.
- Santunan bagi petugas keamanan dan kebersihan diberikan kepada para pekerja di sektor keamanan dan kebersihan, yang memiliki peran penting dalam menjaga kenyamanan serta kebersihan lingkungan.
Baznas Gresik juga berencana memberikan santunan kepada para guru madrasah diniyah (Madin) dan guru Taman Pendidikan Al Quran (TPQ), sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan generasi muda di Kabupaten Gresik.
Pada kesempatan ini, sebanyak 1.000 anak yatim dan dhuafa dari seluruh kecamatan di Kabupaten Gresik untuk menerima berbagai bantuan, berupa:
- Paket sembako dari Bupati Gresik;
- Perlengkapan sekolah dari Baznas Jawa Timur;
- Uang tunai senilai Rp 200.000 dari Baznas Kabupaten Gresik.
Selain itu, Baznas Gresik juga memberikan insentif bagi 200 marbot masjid sebesar Rp 200.000 per orang sebagai bentuk penghargaan atas peran mereka dalam menjaga dan merawat masjid. Baznas juga menyalurkan bantuan pembangunan MCK senilai Rp 5 juta, yang diharapkan dapat meningkatkan fasilitas sanitasi bagi masyarakat. (sto)