BOJONEGORO (RadarJatim.id) Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah (Wahono-Nurul) dijadwalkan bakal mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) wilayah kediaman mereka di Kabupaten Bojonegoro.
Cabup Setyo Wahono bakal mencoblos di kediamannya TOS 003, Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo. Sedangkan Cawabup Nurul Azizah di TPS 003 yang terletak di Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.
Hal ini sesuai dengan namanya yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro. Keduanya bersama keluarga akan mencoblos di TPS sesuai domisili sebagai lokasi untuk menyalurkan hak suara.
Berdasarkan informasi yang diterima, Setyo Wahono akan mencoblos pada pukul 09.00 WIB, bersama sang istri, anak dan ibunya. Sementara Nurul Azizah telah menyalurkan hak pilihnya untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro pada pukul 07.00 WIB pagi tadi bersama keluarga.
Pasangan Wahono-Nurul menjadi salah satu kandidat yang cukup diperhitungkan dalam kontestasi politik di Kabupaten Bojonegoro. Pasalnya, Paslon ini disusung oleh 14 partai koaliasi KIM Plus serta mendapatkan dukungan penuh dari Presiden ke-8, Prabowo Subianto, serta Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilbup Bojonegoro 2024.
Dukungan ini semakin memperkuat posisi Wahono-Nurul sebagai calon yang memiliki jaringan politik yang luas dan solid. Serta tentunya menjadi salah satu faktor penting dalam upaya mereka meraih kemenangan dalam kontestasi Pilkada kali ini.
Berbagai pengamat pun menilai bahwa pasangan ini diprediksi bakal memenangkan Pilbup Bojonegoro 2024. Tak tanggung-tanggung, berdasarkan survie terbaru dari Poltracking Indonesia, Wahono-Nurul memperoleh elektabilitas unggul signifikan mencapai angka 79,7 persen.
Hasil survei terbaru ini menunjukkan pasangan yang diusung oleh koalisi partai besar ini semakin kokoh di hati masyarakat. Keberhasilan Wahono-Nurul meraih angka elektabilitas lantaran kedekatannya dengan rakyat. Keduanya pun dinilai mampu memami segala kebutuhan masyarakat Bojonegoro. (RJ/RED)
