MADIUN (RadarJatim.id) — Budaya merupakan kekayaan warisan para leluhur yang patut dilestarikan dan dijaga agar nilai-nilainya tidak hilang ataupun punah. Di era globalisasi dan digitalisasi saat ini, banyak faktor yang sangat berpengaruh terhadap hilangnya keanekaragaman budaya lokal maupun daerah.
Karena itu, fenomena mudahnya budaya asing masuk di masa yang serbacanggih dan mudah ini, menuntut semua pihak wajib untuk menjaga dan mempertahankan budaya asli Indonesia.
Desa Jerukgulung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, bersama masyarakatnya kompak dalam upaya pelestarian budaya adat-istiadat yang saat ini masih terjaga dan dipertahankan di desa tersebut. Dalam upaya menjaga serta melestarikan budaya asli Indonesia, pemerintah desa (Pemdes) beserta masyarakat Jerukgulung menyelenggarakan kegiatan budaya bersih desa atau nyadran setiap tahunnya, Selasa (2/7/2024/).
Nyadran atau bersih desa merupakan bentuk penghormatan kepada sang pencipta dan ungkapan syukur atas keselamatan dan rezeki yang telah diberikan kepada warga masyarakat desa. Selain itu, juga bermuatan doa bagi para leluhur dan pahlawan yang telah berjasa dalam menjaga bumi pertiwi Republik Indonesia.
Kepala Desa Jerukgulung, Heru Setyo Busono, menyampaikan pentingnya kegiatan bersih desa ini. Kegiatan diawali dengan selamatan dan doa bersama di Punden Dusun Juruk, tempat makam leluhur atau tokoh pendiri desa Jerukgulung yang dikenal dengan nama Eyang Dono Sari.
Tradisi kenduri atau doa bersama di punden maupun tempat yang dianggap keramat ini merupakan adat- istiadat bagi masyarakat yang masih dijalankan dalam acara sedekah bumi atau bersihg desa. Mengiringi kegiatan itu, digelar seni budaya tari Jawa atau langen beksan yang dilakukan dengan gamelan gong lengkap berikut penarinya atau kledek.
Heru menambahkan, kegiatan bersih desa juga memiliki tujuan menjaga kerukunan dan kekompakan antarwarga masyarakat Desa Jerukgulung. Acara ini disambut dengan antusias oleh seluruh masyarakat.
“Saya berharap kekompakan dan kerukunan ini akan tetap terjaga. Semoga dengan terselenggaranya bersihnya desa ini, Desa Jerukgulung terhindar dari musibah dan warga masyarakatnya diberkati keselamatan, serta rezeki yang melimpah,” tutup Heru. (Sukini)