GRESIK (RadarJatim.id) — Insiden kecil sempat mewarnai rangkaian penyembelihan hewan kurban yang menjadi bagian dari Hari Raya Idul Adha 1444/2023. Seorang anggota panitia Idul Adha Masjid Al Basyar di komplek Perumahan Gresik Kota Baru (GKB), Sholihan (57 tahun), menjadi korban sehingga harus dilarikan ke rumah sakit, Kamis (29/6/2023) pagi.
Kejadian mendadak itu bermula ketika proses pengulitan dan pencacahan (pemotongan) daging menjadi bagian kecil-kecil pada sapi ke-4 dari total 7 sapi yang disembelih. Dalam Idul Adha tahun ini, panitia menyembelih 7 ekor sapi dan 3 ekor kambing.
Keterangan yang dihimpun di lapangan menyebutkan, proses penyembelihan hewan kurban yang dimulai pukul 07.30 WIB itu, semula lancar dan aman-aman saja. Ketika memasuki proses pemotongan dan pengulitan sapi ke-4, kecelakaan itu terjadi.
Setelah dipotong dan dilakukan pembolengan, beberapa warga anggota panitia mengangkat sampil (bagian kaki) untuk dicantolkan pada gawangan (bentangan) pipa besi yang disiapkan. Beberapa detik setelah sampil itu tergantung dan siap dikuliti dan dipotong-potong menjadi bagian kecil-kecil, nahas terjadi.
Salah satu bentangan pipa besi tempat menggantung sampil itu patah dan menimpa kepala Sholihan. Kepala warga Jl. Denpasar GKB itu pun bocor dan berdarah-darah. Tanpa pikir panjang, beberapa warga pun langsung membawa korban ke Rumah Sakit Satelit Petro yang berada di salah satu komplek perumahan elit di Gresik ini.
Sementara warga lainnya tetap mengerjakan proses pengulitan dan pemotongan daging hingga selesai. Setelah mendapat perawatan dengan beberapa jahitan pada bagian kepala yang bocor, Sholihan pun diperbolehkan pulang.
“Beruntung lukanya tak begitu parah. Setelah mendapat beberapa jahitan dan perawatan, beliau (Sholihan, Red) sudah diperbolehkan pulang, tak sampai rawat inap,” ujar Hamim Farhan, salah satu panitia yang sempat menjenguk korban setelah dirawat di rumah sakit, Kamis (29/6/2023) sore.
Ketua Panitia Idul Adha Masjid Al Basyar Setyo Prayitno mengatakan, seluruh rangkaian pemotongan hewan kurban berjalan sukses dan lancar, meski mengalami insiden kecil. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Jl. Bali, Jl. Denpasar, dan Jl. Sambas yang terlibat dalam kepanitiaan, termasuk para ibu yang membantu mulai awal hingga akhir acara.
“Terima kasih untuk etos kerja yang luar biasa dari semua warga, terutama Pak Sholihan yang sempat jadi korban, hingga seluruh proses berlangsung lancar dan sukses. Kita ambil hikmah atas kejadian tadi agar kita lebih berhari-hati untuk ke depannya,” ujarnya. (sto)