SIDOARJO (Radar Jatim.id) — Berbagai kegiatan pada puncak Peringatan 1 Abad NU (Nahdlatul Ulama) sudah mulai dipersiapkan. Termasuk juga Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor juga siap mendukung dan mensukseskan jalannya peringatan yang akan digelar pada 7 Pebruari 2023 di GOR Jl. Pahlawan Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor mengaku bangga Kabupaten Sidoarjo dipilih menjadi tuan rumah puncak peringatan 1 Abad NU. Diperkirakan 1 juta orang akan hadir. Mereka datang dari penjuru tanah air. Oleh karenanya segala sesuatunya akan kita persiapkan untuk mensukseskan peringatan 100 tahun usia NU. Ia sendiri ditunjuk sebagai sekretaris panitia daerah Harlah 1 Abad NU.
“Kebanggaan bagi kita semua Harlah 1 Abad NU diselenggarakan di Kabupaten Sidoarjo, acara ini digelar hanya setiap 100 tahun sekali, belum tentu umur kita 100 tahun dan jikalau umur kita sampai 100 tahun juga belum tentu digelar kembali di Kabupaten Sidoarjo,” ungkapnya, Sabtu, (28/1/2023) siang.
Gus Muhdlor mengatakan dipilihnya Kabupaten Sidoarjo sebagai tuan rumah merupakan petunjuk dari Ketua PBNU KH. Yahya Cholil Staquf. Menurutnya pemilihan Kabupaten Sidoarjo dikarenakan rekam jejak penyelenggaraan kegiatan istiqosah kubro di stadion Gelora Delta dengan sukses. Saat itu yang hadir ratusan ribu jamaah atau hampir menyentuh 1 juta jamaah. Meski dihadiri orang sebanyak itu, namun kegiatan pada tahun 2018 lalu berlangsung lancar.
“Kita akan pastikan besok gelaran di GOR berlangsung dengan baik, 40 ribu warga Nahdliyin yang berada di dalam stadion dan 960 ribu orang yang berada di luar stadion akan kita fasilitasi sebagai bentuk tanggung jawab kita sebagai tuan rumah yang baik,” ucapnya.
Menurutnya, fasilitas penunjang kegiatan bagi peserta juga telah dipersiapkan. Seperti fasilitas wudlu maupun toilet. Nantinya juga akan didirikan 110 pos kesehatan. Termasuk juga tempat informasi dan logistik bagi tamu undangan. Pemkab Sidoarjo akan sekuat tenaga untuk mensukseskannya. Keamanan dan kenyamanan bagi para tamu akan menjadi prioritas tersendiri bagi Kabupaten Sidoarjo.
Karena menurutnya kegiatan ini bukan hanya skala nasional tapi sudah skala internasional. Pasalnya akan hadir 300 ulama dari penjuru dunia. “Ini akan menjadi tolak ukur kita yang tidak hanya dikanca nasional, namun juga kanca internasional karena hadir juga 300 tokoh muslim dunia,” sampainya.(mad)