KEDIRI (RadarJatim.id) — Di musim penghujan yang ekstrem dan cenderung tak menentu, Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Hal ini mengacu pada beberapa peristiwa ekstrem yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia.
Di kabupaten Kediri sendiri, tepatnya di Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, Kediri, Jawa Timur, beberapa hari yang lalu juga sempat terjadi bencana hujan deras yang berujung banjir hingga mengakibatkan jalan utama di desa tersebut terputus. Tak hanya itu, cuaca yang tidak menentu seperti hujan deras disertai angin kencang, juga kerap mengakibatkan beberapa musibah di wilayah Kabupaten Kediri.
Maka dari itu, Bupati Hanindito Himawan meminta masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan di tengah musim yang tidak menentu ini. Pesan itu disampaikan, terlebih saat beraktivitas di daerah rawan bencana yang berpotensi menimbulkan bahaya.
“Kami mengimbau seluruh warga Kabupaten Kediri untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam berkegiatan, terutama di sekitar aliran sungai, daerah berbukit, atau tempat-tempat yang memiliki potensi kerawanan lainnya,” pesan Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri itu, Senin (3/2/2025).
Ia menghimbau, jika masyarakat mendapatkan kondisi atau suatu hal yang ditemui serta dianggap berpotensi menimbulkan bencana, segera melaporkan hal tersebut kepada aparatur desa atau petugas yang mampu menanggulangi, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri.
Mas Dhito menegaskan, BPBD Kabupaten Kediri saat ini telah bekerja sama dengan seluruh tim pemerintah daerah untuk menangani setiap bencana yang terjadi. Satu di antara titik yang menjadi perhatian untuk saat ini adalah wilayah Plosoklaten, yang baru-baru ini dilanda banjir hingga menyebabkan akses jalan terputus.
“Kami berharap Kabupaten Kediri tetap diberikan perlindungan hingga musim cuaca ekstrem ini berakhir,” imbuhnya.
Untuk memudahkan masyarakat dalam melaporkan kejadian bencana atau kondisi darurat, pemerintah Kabupaten Kediri menyediakan sejumlah nomor kontak penting. Masyarakat dapat menghubungi BPBD di nomor 085259186866, Tim Kesehatan PSC 119 di 085212117119, serta Damkar wilayah Kecamatan Grogol di 081232051122, Ngadiluwih di 081231200028, dan Pare di 0354 391113.
“Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT dan dapat melewati musim cuaca ekstrem ini dengan selamat,” tutupnya. (rul)