SIDOARJO (Radarjatim.id) Setelah menetapkan Kepala Inspektorat Daerah Sidoarjo Andjar Surjadianto, S.Sos sebagai Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, berdasarkan SK Bupati Sidoarjo Nomor 821.2/3597/438.1.1/2022 tentang Penunjukan Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo adalah Inspektur Kabupaten Sidoarjo, tertanggal tanggal 3 Maret 2022.
Kini Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, S.IP tinggal mengunggu penetapan Pj Sekretaris Daerah Sidoarjo dari Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. “Suratnya sudah kami ajukan ke Bu Gubernur Jawa Timur, kami tinggal menunggu jawabannya saja. Karena masa berlakunya Plh itu 15 hari dari tanggal penetapan,” tegas Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor usai menghadiri pelantikan pengurus DPD PAN Sidoarjo, pada (21/3/2022) siang tadi.
“Kita tunggu saja turunya Pj Sekda Sidoarjo dari Gubernur Jatim. Saya berharap ya bisa secapatnya. Karena setelah itu kita berkirim surat ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) ijin untuk melakukan Selter (Seleksi Terbuka). Soal kriterianya nanti pokoknya baik, tapi jangan dipelintir kalau yang sebelumnya tidak baik,” ungkap Gus Muhdlor_sapaan akrabnya sembari tersenyum.
Di sisi lain, ketika ditanya soal pengumuman pengisian 8 calon pejabat setingkat kepala dinas yang masih kosong, mengingat proses Selternya juga sudah selesai. Hasilnya oleh tim Pansel juga sudah disertahkan kepada Bupati Sidoarjo. “Ada dua OPD yang Iskharahnya masih buntu. Kalau kemudian secara nilai dan Istikharah itu belum baik atau tidak OK, kemungkinan akan kita buka lagi, open recruitment yang baru,” jelasnya.
Menurutnya sangat penting karena untuk memberikan sinyal kepada seluruh ASN yang ada bahwa pemerintah yang sekarang tidak ada titip-titipan. “Masak, sebelum pertandingan sudah punya jago. Jadi akan kita buktikan kepada masyarakat bahwa kalau memang tidak lolos secara kualifikasi, atau kualifikasinya pas-pasan, secara loyalitas juga kita lihat. Semua komponen kita satukan, kalau memang dibawah standar, maka kemudian kita buka/open lagi,” terangnya.
“Kami takutkan, masih ada stikma buat apa daftar kalau kemudian yang menang sudah ada. Stikma itulah yang akan coba kita bongkar, sehingga kita buka seluas-luasnya lagi. Kita akan cari yang terbaik di kelasnya. Untuk yang kemarin waktunya memang agak pendek, yang daftar juga tidak terlalu banyak. Makanya kami akan membuktikan kami tidak mensetting sama sekali, sudahlah natural saja,” tegas Gus Muhdlor.(mad)