TUBAN (RadarJatim.id) – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky memastikan bahwa program mudik gratis akan tetap berjalan meskipun ditengah adanya efisiensi anggaran.
Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan agar masyarakat tetap dapat merayakan Idul Fitri dengan nyaman, serta lebih kepada langkah antisipatif terhadap cuaca ekstrem dan masih adanya wilayah yang terdampak banjir.
“Kami tetap menjalankan program mudik gratis demi membantu masyarakat yang ingin pulang kampung dan kembali ke tempat kerja atau tempat tinggalnya setelah Lebaran,” ucapnya.
Selain itu, pria yang akrab disapa Mas Lindra tersebut juga menyampaikan, bahwa untuk tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban meniadakan program Safari Ramadhan, tetapi tetap berkomitmen untuk menjalankan kegiatan sosial selama bulan Ramadan.
Pemkab Tuban nantinya bersama Baznas berencana menyalurkan santunan kepada 2.000 anak yatim, dalam momen peresmian Alun-Alun Tuban, Taman Hutan Kota Abhipraya, serta peluncuran program Si Mas Ganteng Gen 2 dan Tosiba.
“Insyaallah akan kami laksanakan di pertengahan bulan Ramadan ini,” ujarnya saat menghadiri acara buka puasa bersama jajaran Forkopimda, di Mapolres Tuban beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Iwan salah satu warga Desa Kowang, Kecamatan Semanding mengungkapkan rasa bahagianya karena program mudik gratis tetap berjalan meski di tengah efisiensi anggaran.
“Alhamdulillah Mas Lindra memang tegas mas, soalnya program itu sangat membantu masyarakat, sehingga sanak famili yang merantau di kota lain tetap bisa berlebaran di kampung halaman,” Rabu (12/3/2025).
Di sisi lain, Bupati juga menyampaikan pesan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bahwa cuti bersama Idul Fitri akan berlangsung mulai 28 Maret hingga 7 April 2025. (Pradah/RJ1)