SIDOARJO (Radarjatim.id) Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di wilayah Sidoarjo bakal memprioritaskan untuk desa tertinggal, tepatnya di Desa Rejeni Kec. Krembung Sidoarjo. Terpilihnya desa tersebut ditegaskan oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Widjanarko pada Pembukaan TMMD ke 114 2022, di Alun-alun Sidoarjo, pada (26/7) kemarin.
Widjanarko menegaskan, dalam TMMD ini menurunkan 150 personel gabungan yang dilibatkan dan dibantu Polri serta Pemkab Sidoarjo. Mereka akan melalukan kegiatan fisik maupun non fisik. “Semisal pembangunan tempat PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat), pembangunan penerangan jalan, pembangunan jalan paving maupun pembangunan saluran irigasi. Terdapat juga pembangunan 15 unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni),” tegasnya.
Jenderal bintang satu tersebut mengatakan TMMD yang dilaksanakan selama 30 hari hari itu akan diprioritaskan kepada desa tertinggal. “Sasaran Desa Rejeni akan meningkatkan pertumbuhan desa tersebut. Saya juga berharap pembangunan di Kabupaten Sidoarjo dapat merata,” harapnya.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor juga menyampaikan kalau TMMD mempunyai peran yang strategis untuk membangun kembali nilai-nilai luhur gotong royong. Dikatakannya semangat manunggal TNI bersama rakyat melalui TMMD seperti ini akan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan. “Kegiatan TMMD juga merupakan kegiatan yang sangat strategis dan efektif baik dilihat dari sisi ekonomi, pertahanan keamanan, peningkatan cinta tanah air serta kesadaran berbangsa dan bernegara, “ ucapnya.
Bupati Muhdlor juga mengatakan TMMD menjadi salah satu alternatif solusi bagi pemerintah daerah dalam upaya percepatan pembangunan. Melalui TMMD, diharapkan juga akan menggugah masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif membangun daerahnya. “Melalui penyelenggaraan TMMD yang terencana dan terlaksana dengan baik, diharapkan menjadi salah satu solusi sekaligus bentuk peran nyata kita untuk mempercepat upaya pembangunan disegala sektor, “ harapnya.
Jadi, Pemkab Sidoarjo tidak dapat berjalan sendiri dalam menjalankan program pembangunan. Makanya, dibutuhkan sinergi dengan semua pihak agar pembangunan dapat berjalan baik. Salah satunya sinergi yang dibangun melalui program TMMD seperti ini. “Pemkab Sidoarjo tidak dapat membangun sendiri, harus ada kolaborasi antara stake holder, salah satunya dengan jajaran TNI, “ harapnya.(mad)