SIDOARJO (RADARJATIM.ID) – Kecepatan dalam memberikan layanan kepada pelaku usaha menjadi fokus Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Diharapkan, kecepatan layanan itu berimbas pada perbaikan dan kemajuan industri perikanan di tanah air.
“Tugas berat kita sekarang ini adalah bagaimana bisa memberikan layanan yang supercepat kepada masyarakat, khusus para pelaku usaha. Dan, itu yang harus kita lakukan,” ujar Menteri KKP Edhy Prabowo kepada ratusan keluarga besar KKP di Instalasi Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Puspa Agro, Balai KIPM Kelas I Surabaya II, Jumat (22/11/2019).
Dikatakan, besarnya komitmen KKP dalam hal percepatan layanan birokrasi, misalnya terkait perizinan, juga mendapat pesan dari Presiden Jokowi. Menurut dia, perusahaan yang baik, tentu tidak akan melakukan hal-hal yang justru menjerumuskan dirinya sendiri. Karena itu, sudah selayaknya kalau jajaran KKP memberikan layanan terbaiknya.
“Kata Pak Presiden, bagaimana soal perizinan, misalnya, bisa terlayanan tidak sampai satu jam. Ini yang menjadi concern kita dalam memberikan layanan,” tandas Edhy yang disambut tepuk tangan undangan.
Menteri Edhy Prabowo hadir di instalasi karantina ikan di area komplek pasar induk Puspa Agro, Desa Jemundo, Taman, Sidoarjo itu setelah sebelumnya meninjau Terminal Petikemas Teluk Lamong di Surabaya. Ia didampingi istrinya dan beberapa Dirjen dan pejabat di jajaran KKP lainnya.
Tidak ada acara formal yang digelar dan jauh dari kesan resmi. Bahkan, menteri asal Gerindra ini lebih banyak mengajak bernyanyi staf instalasi karantina ikan dari berbagai penjuru di Indonesia itu. Di antaranya dari beberapa daerah perbatasan di Papuadan daerah lainnya.
Tak hanya bernyanyi, Menteri Edhy dan istrinya juga asyik berjoget bersama mereka, diiringi band dari keluarga KKP sendiri. Kesan akrab pun terlihat begitu kuat siang itu. “Santai saja. Karena sudah bandnya, kita bisa nyanyi-nyanyi bersama,” katanya.
Ajakan bernyanyi Edhy ternyata bukan basa-basi. Bersama istrinya ia melantunkan paling tidak lima lagu. Menariknya, pasangan suami-istri ini ternyata mampu membawakan lagu dari beberapa aliran, di antaranya pop, rock n roll, bahkan dangdut. Suasana makin gemuruh ketika istrinya minta hadirin maju untuk berjoget bersama. Undangan pun berhamburan mendekati menteri dan istrinya untuk bernyanyi dan joget bersama.
“Dangdut ternyata bikin suasana yang panas ini makin hot. Karena itu, saya akan tutup pertemuan ini dengan satu lagu pop saja, biar lebih sejuk,” katanya sambil tersenyum. (HAR/RED)