SIDOARJO (RadarJatim.id) — Bagi seorang guru untuk melanjutkan kuliah ke jenjang S3 (doktor) tidak semudah yang dibayangkan. Setelah dijalani, ternyata harus bersusah payah bekerja lebih keras. Harus berbagi waktu, karena mengajar adalah tupoksi utama, untuk meninggalkan sekolah tidak semudah yang kita inginkan.
Itulah ungkapan Dr. Deni Agustin Suliantini, ST, M.Pd guru SMA Negeri 4 Sidoarjo usai menjalani Ujian Disertasi Terbuka Program Studi S3 Teknologi Pendidikan FIP (Fakultas Ilmu Pendidikan) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada (15/7/2025) pagi, di Ruang Sidang FIP Unesa.
Deni Agustin Suliantini yang berhasil menyelesaikan disertasinya, berjudul “Pengembangan Model Hybrid Problem Based Learning Pada Materi Algoritma Pemrograman Untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Dan Pemecahan Masalah Siswa.”
Diiuji langsung oleh Prof. Dr. Mochamad Nursalim, M.Si selaku Ketua Penguji, dengan anggota Prof. Dr. Mustaji, M.Pd, Prof. Dr. Siti Masitoh, M.Pd, Dr. Bachtiar S Bachri, M.Pd, Dr. Andi Mariono, M.Pd, Dr. Andi Kristanto, M.Pd, Prof.Dr. Darmansyah, ST M. Pd.
Usai dinyatakan lulus, Bu Deni_sapaan akrabnya mengaku sangat senang, haru dan bangga karena diraih dengan kerja keras, upaya mandiri dengan dukungan dari teman-teman dari Komunitas MGMP (Musyawarah Gutu Mata Pelajaran) Informatika Sidoarjo.
“Karena saya ketuanya, teman-teman S3, teman-teman komunitas guru penggerak angkatan IV Kabupaten Sidoarjo. Juga teman-teman tim Pengembang Jurus Pendekar BBGP (Balai Besar Guru Penggerak) Provinsi Jawa Timur. Terkhusus Pak Imam Jawahir Kepala SMA Negeri 1 Krian, sebelumnya SMA Negeri 4 Sidoarjo,” ungkapnya Bu Deni sambil menghela nafas lega.
Ia mengaku kendala terberat dalam meraih gelar S3 yang ditempuh selama 8 semester ini adalah saat bagi waktu. Karena mengajar adalah tupoksi utama saya, untuk meninggalkan sekolah tidak semudah yang kita inginkan. “Namun berkat motivasi dan dukungan keluarga suami, anak-anak dan umik saya, khususnya yang purna dari Pengawas Sekolah. Alhamdulillah berhasil tuntas,” katanya.
Setelah berhasil merlaih gelar doktor, ia mengaku langkah kedepan melanjutkan rekrutment Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. “Yang penting adalah mendesiminasikan model pembelajaran yang saya kembangkan, menghasilkan produk Buku Model, Bahan Ajar, Modul Ajar dan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) Model Hybrid Problem Based Learning,” terang Bu Deni menutup keterangannya.(mad)