SIDOARJO (Radar Jatim.id) Program vokasi yang digalakkan oleh Kementerian Pendidikan nampaknya disambut baik oleh para lembaga pendidikan di wilayah Sidoarjo. Terbukti banyak sekali siswa-siswa SMK/SMA sudah terjun langsung menjadi wirausaha muda dan sukses.
Seperti yang dilakukan oleh Dewa Asdhi Wijaya ini, siswa SMK Krian 2 Sidoarjo ini telah sukses mempunyai bengkel sepeda motor sendiri. Omsetnya per bulan bisa mencapai Rp 25 hingga Rp 30 juta. “Per hari sebelum pandemi kami bisa menservice sepeda motor 15-20 unit sepeda motor. Semenjak ada pandemi turun sekitar 15 sepeda motor. Kita bersyukur saja yang penting masih berjalan dengan baik, “ ungkap siswa kelas XII Jurusan TBSM (Teknik dan Bisnis Sepeda Motor) I SMK Krian 2 Sidoarjo.
Ia mengaku senang menekuni bengkel ini karena memang senang, juga sangat tertarik di bidang teknik, juga senang balap sepeda motor. Makanya sebelum masuk SMK sudah senang sekali dengan otak-atik sepeda motor. “Kami melayani masyarakat mulai tune up, service, ganti oli hingga turun mesin. Untuk service biayanya bervariasi tergantung kerusakan, kalau biasa-biasa saja kisaran Rp 50.000 hingga Rp 100.000,” jelas remaja kelahiran Surabaya, 3 Nopember 2002.
Asdhi yang menekuni bengkel ‘Jaya Motor Service’ sejak 2014 di Jl. Bareng Krajan Krian Sidoarjo ini mengaku mempunyai dua orang karyawan untuk membantunya. Kalau ada yang membantu, saya akan bisa mengatur waktu waktu untuk sekolah. “Pokoknya saya harus bisa mengatur waktu sekolah dengan baik, mulai pagi hari sebelum berangkat sekolah, atau usai pulang dari sekolah, waktu hari libur sekolah. Kalau sekarang pelajarannya Daring, ya usai Daring saya langsung turun ke bengkel,” jelas Dewa Asdhi Wijaya, pada (28/2/2022) pagi.
“Walaupun sudah punya bengkel, usai lulus SMK nanti akan tetap melanjutkan ke perguruan tinggi. Karena saya bercita-cita ingin menjadi pengusaha yang sukses,” pungkas Dewa Asdhi Wijaya.(aim)