Gresik (RadarJatim.id) — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menyerahkan sertifikat kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik, Rabu (29/3/2023). Sertifikat yang diserahkan ke PCNU untuk 22 bidang tanah, sementara kepada PDM untuk 8 bidang tanah.
Penyerahan 22 sertifikat diserahkan langsung di masjid yang berada di dalam kantor PCNU Gresik di Jl. Wahidin Sudirohusodo Gresik itu diterima langsung Ketua PCNU Gresik KH Mulyadi. Sementara sertifikat untuk Muhammadiyah, diterima oleh Ketua PDM Gresik Muhammad Thoha Mahsun di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Gresik di kawasan Perumahan Bunder Asri Gresik.
Ikut hadir mendampingi kunjungan kerja menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, di antaranya, Kepala Kantor ATR/BPN Gresik Asep Heri, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani beserta jajaran Forkopimda Gresik.

“Kami menyerahkan sertifikat tanah wakaf di Gresik kepada NU dan Muhammadiyah. Kita ketahui bersama, bahwa kedua Ormas besar ini selalu menjaga, menjamin kedamaian, ketenganan dalam pelaksanaan ibadah di negara kita. Juga ikut membidani dan melahirkan NKRI berdasarkan Pancasila,” ujarnya kepada awak media di Gresik, Rabu (29/3/2023).
Implementasinya dari Kementerian ATR/BPN sertifikasi tanah wakaf, tempat ibadah diselesaikan 2024. Jadi, tahun depan sudah tidak ada lagi masalah tanah wakaf maupun tempat ibadah yang sudah besertifikat, karena diselesaikan semua tanpa terkecuali, tanpa diskriminasi seluruh agama diselesaikan.
“Kami juga sudah MoU dengan PBNU dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk menyelesaikan sertifkat tanah, baik wakaf maupun sertifkat tempat ibadah di seluruh indonesia,” tambahnya.
Dalam kunjungan kerjanya di Gresik, Menteri Hadi Tjahjanto juga melakukan penandatanganan kerja sama (PKS) dalam rangka akselerasi percepatan Gresik menjadi kota Lengkap. (sto)