SIDOARJO (RadarJatim.id) –– Empat Putri Ekowisata Jawa Timur mengajak para siswa SDIT Insan Kamil Sidoarjo untuk lebih peduli terhadap lingkungan, Jumat (18/8/2023). Keempat putri tersebut adalah Izzah Kamila, Amel Noni Harianto, Nur Lailatul Mufidah, dan Farah putri, yang secara bergantian membagikan wawasan dan pengalamannya mengenai ekowisata di Jawa Timur.
Yang membanggakan dari keempat Putri Ekowisata Jawa Timur, salah satunya merupakan alumnus dari SDIT Insan Kamil Sidoarjo Angkatan 11. Dia adalah Izzah Kamila. Izzah, sapaan akrabnya, mengajak para siswa untuk lebih mengenal ekowisata. Di Jawa Timur memiliki banyak ekowisata, di antaranya Taman Nasional Baluran, Kawah Ijen, dan Kampung Blekok Situbondo.
Pada kegiatan yang berlangsung di Perpustakaan SDIT Insan Kamil tersebut, Amel, Putri Ekowisata Jawa Timur memaparkan perbedaan antara wisata alam dan ekowisata.
Wisata alam, katanya, merupakan perjalanan yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati gejala keunikan dan keindahan alam di kawasan suaka margasatwa, taman nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam. Sedangkan ekowisata yang memanfaatkan sumber daya alam yang masih asli atau belum berkembang termasuk spesies, habitat, landscape, cenery serta sungai, danau, dan juga lautan.
Hal penting yang disampaikan mengenai ekowisata, para siswa diberikan edukasi tentang pentingnya pelestarian lingkungan. Ada sapta pesona, di antaranya keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, kenangan, keindahan. Sapta pesona tersebut menjadi daya tarik para pengunjung yang melakukan destinasi di sebuah objek wisata tertentu.
Tak kalah pentingnya, siswa diajak memahami adanya enam prinsip dalam ekowisata. Keenamnya adalah pelestarian, pendidikan, pariwisata, ekonomi, partisipasi, dan masyarakat. Prinsip-prinsip tersebut berkait erat dengan bagaimana proses pelestarian alam. Jadi, selain menikmati panorama alam, wisatawan atau orang-orang juga turut menjaga kelestarian alam.
Paparan Putri Wisata itu didukung penuh oleh Ustazah Kurnia Puji Astutik, Kepala SDIT Insan Kamil Sidoarjo.
“Wawasan tentang ekowisata ini harus dikenalkan sejak dini agar siswa memahami pentingnya melestarikan alam,” tuturnya.
Hal tersebut, lanjutnya, sesuai dengan visi misi sekolah yang menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan. Di akhir kegiatan, siswa diajak mencap jari mereka pada selembar kertas sebagai komitmen untuk peduli dengan lingkungan. (red)
Kontributor: Rizka Amalia