GRESIK (RadarJatim.id) – Kecelakaan lalu lintas kembali menelan korban jiwa. Sebuah truk kontainer yang diduga mengalami rem blong menyeruduk dan menggilas mobil Suzuki Ertiga di simpang 3 Raya Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik Rabu (18/5/2022) siang.
Akibat serudukan truk kontainer itu bodi mobil Suzuki Ertiga warna merah itu ringsek tak berbentuk. Pengemudi Suzuki Ertiga, Sudiyono (60) tergencet bodi mobil yang dikendarainya dan tewas. Untuk mengevaluasi pensiunan guru SMP yang tinggal di Dusun Dukuh, Desa/Kecamatan Bungah itu butuh waktu sekitar 2 jam.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, sekitar pukul 11.00 truk kontainer nomor polisi (nopol) L 9367 UX yang dikemudikan Suwarno (44), warga Widang, Tuban melaju dari arah Raya Sidayu ke arah Manyar, Gresik. Memasuki jalan menurun Raya Bungah tepatnya simpang 3 Raya Bungah, sopir truk kontainer tidak bisa mengendalikan laju kendaraan beratnya itu.
Diduga, kendaraan berat itu mengalami rem blong. Akibatnya, kontainer itu menyeruduk mobil Suzuki Ertiga nopol W 1743 CW yang melaju merambat karena posisinya pas di simpang 3 Bunga. Berat kedua kendaraan yng tak seimbang, membut kondisi mobil Suzuki Ertiga ringsek tak berbentuk dan membuat sopirnya, Sudiyono, tergencet dan meninggal.
Kondisi kendaraan Suzuki Ertiga itu tak berbentuk karena begitu terseruduk dari belakang, kedua kendaraan itu masih melaju beberaoa meter dan baru terhenti ketika menabrak tiang telepon dan gudang sebuah toko di pinggir jalan raya itu.
“Kayaknya ngeblong remnya dan sopir tak bisa menguasai kendaraan. Apalagi posisi jalan habis menurun. Tiba-tiba menabrak mobil di depannya,” ungkap Sekamto (51), petugas penyebrangan jalan di simpang 3 Raya Bungah itu kepada wartawan.
Sopir Suzuki Ertiga meninggal di lokasi kejadian (TKP) akibat tertabrak truk kontainer dan tergencet bodi mobil yang ringsek. Sementara sopir truk kontainer selamat dan telah dilarikan ke rumah sakit islam (RSI) Mabarrot NU Bungah.
Cuaca hujan deras, kondisi kendaraan yang ringsek, dan banyaknya lilitan kabel Telkom di lokasi menjadi membuat proses evakuasi korban memakan waktu cukup lama, sekitar 2 jam. Kecelakaan itu mengakibatkan jalan Deandles di pantai utara (Pantura) Kabupaten Gresik itu macet total dari dua arah, yakni dari arah Sidayu tujuan Manyar dan sebaliknya. (maz)