SIDOARJO (RadarJatim.id) — Ingin memperdalam dan mengetahui lebih jauh tentang strategi pengembangan Literasi dan Numerasi. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Banyuasin Sumatra Selatan (Sumsel) melakukan kunjungan/Studi Tiru ke SMP Negeri 4 Sidoarjo, pada Rabu (25/9/2024) pagi.
Rombongan kunjungan dimpimpin langsung Kepala Dikbud Banyuasin, Aminuddin, S.Pd S.IP MM bersama jajarannya, juga para Kepala Sekolah, Kepala Sekolah Penggerak, Waka Bidang Kurikulum. Mereka disambut langsung oleh Kepala Dikbud Sidoarjo Dr. Tirto Adi, M.Pd, Kabid Mutu Pendidikan Dr. Netty Lastiningsih, M.Pd, Ketua MKKS SMP Negeri Sidoarjo beserta pengurusnya, juga Kepala SMP Negeri 4 Sidoarjo Lilik Sulistyowati, S.Pd M.Pd beserta jajarannya di Aula SMP Negeri 4 Sidoarjo.
Ketua rombongan, Aminddin mengungkan maksud dan tujuannya melakukan Studi Tiru ke SMP Negeri 4 Sidoarjo ini adalah untuk mengetahui dan memperdalam sejauh mana strategi pengembangan tengan Literasi dan Numerasi, Bukan hanya di SMP Negeri 4 Sidoarjo, termasuk juga yang ada di wilayah Sidoarjo.
Ia katakan, kalau di wilayah Banyuasin juga sudah melakukan banyak hal, termasuk juga kerjasama dengan beberapa pihak, salah satunya adalah dengan pihak Sanggar, untuk mengembangkan seni budaya di sekolah.
Bahkan di beberapa sekolah juga sudah mempunyai sanggar-sanggar tersebut. Namun dalam pelaksanaannya masih kurang maksimal, kurang terkoodinasi dengan baik. Sehingga kami perlu sekali menimba ilmu Literasi dan Numerasi di Sidoarjo yang prestasinya sudah luar biasa,” jelas Aminuddin.
Dalam penyambutannya, Tirto Adi banyak menceritakan tentang kesuksesan Dinas Pendidikan Sidoarjo dalam membembangkan Literasi dan Numerasi, diantara tentang capaian program literasi digital yang digagasnya, bertemakan ‘Wonderful Sidoarjo 2023’ hasilnya melampau target yang ditentukan. Dari target 2.000 Konten Literasi Digital, ternyata hasilnya mencapai 4.784 Konten Literasi Digital.
“Termasuk juga tentang pelajar SD sampai SMP serta para pengajar telah membuat karya tulis hasil literasi berbentuk buku. Sebanyak 15.812 karya buku yang dihasilkan para pelajar dan guru Sidoarjo tersebut,” katanya.
Begitu juga Kepala SMP Negeri 4 Sidoarjo Lilis Sulistyowati menjelaskan tentang profil sekolah, juga tentang seluruh perjalanannya melaksanakan program Literasi dan Numerasi yang sudah menghasilkan prestasi, baik itu sekolahnya maupun para siswanya.
Menurutnya, untuk melaksanakan program tersebut tentunya juga difasilitasi dari Dikbud Sidoarjo, juga mendapatkan support pihak MKKS, juga dari teman SMP Negeri Sidoarjo, komite sekolah. “Bahkan juga melakukan kerjama dengan pilah luar, diantaranya dengan perguruan tinggi dan lembaga yang terkait lain,” jelas Bu Lilis_sapaan akrabnya.
Kami telah melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi, tidak hanya meningkatkan kompetensi guru, tetapi juga meningkatkan kompetensi siswa. Kerjasama dengan bank untuk meningkatkan Literasi Finansial, dengan Dekesda untuk Leterasi Budaya. Dengan pihak bank sampah untuk mengolah sampah yang mempunyai nilai ekonomis.
“Juga menghadirkan chef, agar anak-anak bisa berkreasi mengolah udang dan bandeng yang menjadi khas Sidoarjo tidak hanya presto dan asap, tetapi juga dalam inovasi yang lain. Bahkan kami kerjasama dengan pihak UPTD ABK untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar di kelas inklusi,” terang Bu Lilis.
Usai di ruang pertemuan, seluruh rombongan diajak keliling sekolah dan halaman sekolah untuk menikmati hasil karya siswa tentang Literasi dan Numerasi. Seluruh karya praktik baik Literasi dan Numerasi diimplementasi oleh para siswa SMP Negeri 4 Sidoarjo.(mad)