Kediri (RadarJatim.id) – Menyambut arus mudik Lebaran 2025, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri, Jawa Timur membuka posko layanan kesehatan gratis di sembilan titik pos pantau mudik. Layanan ini disediakan sebagai bentuk kepedulian terhadap pemudik yang perlu istirahat karena kelelahan atau membutuhkan pertolongan pertama selama perjalanan.
Dwi Agustina, Bagian Pelayanan Dinkes Kabupaten Kediri, dalam wawancara di Pos Pengamanan (Pospam) Simpang Lima Gumul (SLG), menjelaskan, layanan kesehatan ini akan berlangsung mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Setiap posko akan dijaga oleh satu tim medis yang terdiri atas minimal tiga personel tenaga kesehatan. Mereka akan bekerja dalam dua shift, yaitu shift pagi dari pukul 08.00-16.00 WIB dan shift malam dari pukul 16.00-23.00 WIB.
Posko kesehatan ini, lnjutnya, dilengkapi dengan fasilitas ambulans dan obat-obatan untuk menangani berbagai kondisi darurat. Pelayanan yang diberikan meliputi pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), penanganan kelelahan selama perjalanan, serta rujukan ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat jika diperlukan. Semua tim medis yang bertugas berasal dari beberapa Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Kediri.
Selain itu, Dinkes Kabupaten Kediri juga memberikan perhatian khusus kepada para pengemudi angkutan umum. Di Terminal Pare, misalnya, posko kesehatan akan diperkuat tim tambahan yang bertugas melakukan skrining kesehatan bagi para sopir bus dan angkutan umum antar-kota antar-provinsi (AKAP). Langkah ini untuk memastikan, bahwa pengemudi dalam kondisi fisik yang optimal, guna mengurangi risiko kecelakaan akibat kelelahan atau gangguan kesehatan lainnya.

Menindaklanjuti Surat Edaran Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Nomor 000.8.3.4/5726/418.25/2025, seluruh tenaga kesehatan yang bertugas di posko diinstruksikan untuk tetap siaga dan memastikan kesiapan alat kesehatan serta ketersediaan obat-obatan. Selain itu, puskesmas tetap akan memberikan layanan kesehatan dasar selama cuti bersama Idul Fitri, meskipun layanan rawat jalan akan tutup pada 29 Maret hingga 1 April 2025.
Dinas Kesehatan juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan kesehatan gratis ini. Selain itu, pemudik disarankan untuk beristirahat jika merasa lelah, menjaga pola makan sehat, dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
Dijelaskan, Kabupaten Kediri telah menyiapkan Public Safety Center (PSC 119) yang akan siaga selama masa arus mudik dan balik Lebaran. PSC 119 bertugas menangani kondisi darurat dan akan bekerja sama dengan ambulans yang disiagakan di berbagai titik rawan kecelakaan lalu lintas.
Dengan adanya posko layanan kesehatan ini, diharapkan pemudik dapat melakukan perjalanan dengan lebih aman dan nyaman. Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik demi mewujudkan mudik yang sehat dan selamat bagi seluruh masyarakat. (adv/bar)