PAMEKASAN (RadarJatim.id) — Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto, memimpin pengecekan kesiapan siaga pengamanan pasokan listrik menjelang Idul Fitri 1446 H. Pengecekan dilakukan melalui rapat daring meeting yang diikuti oleh seluruh Unit Induk Distribusi (UID)/Unit Induk Wilayah (UIW), Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) di seluruh Indonesia.
Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor UP3 Madura dengan tujuan memastikan pasokan listrik tetap aman selama periode pra dan pasca-Idul Fitri dengan memastikan ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) maupun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU)
Adi Priyanto menyebut, bahwa PLN menaruh perhatian khusus terhadap keandalan listrik selama malam takbiran dan Hari Raya Idul Fitri.
“Kami sangat konsen terhadap keadaan kelistrikan malam takbiran ini. Ada sekitar 68.000 personel yang disiagakan di seluruh UP3 maupun ULP di Indonesia untuk memastikan keamanan dan kenyamanan suplai listrik bagi umat Muslim dalam menjalankan ibadah Idul Fitri,” kata Adi Prayitno, Senin (31/3/2025) Pagi
Selain memimpin rapat kesiapan siaga, lanjut Adi Prayitno menegaskan, langkah ini diambil untuk memberikan semangat serta memastikan, bahwa tim tetap termotivasi dalam menjalankan tugas dengan menjaga keandalan listrik bagi masyarakat serta tetap berkomitmen untuk memastikan pelayanan kelistrikan tetap optimal.
“Kami mohon doa kepada seluruh masyarakat agar kami dapat menjalankan tugas dengan baik,” tutupnya
Sementara itu, Manager PT PLN (Persero) UP3 Madura, Fahmi Fahresi, memastikan, bahwa sistem kelistrikan di Madura dalam kondisi siap.
“Beban puncak di wilayah UP3 Madura sekitar 300 MW, dengan cadangan sekitar 100 MW. Kami siap mengamankan pasokan listrik di seluruh wilayah, mulai dari Kabupaten Bangkalan hingga Sumenep,” katanya.
Fahmi juga menyebut, bahwa PLN UP3 Madura telah menyiagakan sekitar 1.500 personel, terdiri atas pegawai PLN dan tenaga alih daya (TAD), untuk memastikan kelancaran suplai listrik.
“PLN UP3 Madura telah menyediakan lima unit SPKLU yang tersebar di ULP Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep,” pungkasnya. (rus)