KEDIRI (RadarJatim.id) – Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Masjid Ash-Sholihin Desa/Kecamatan Ngasem, Senin (17/06/2024) siang dilakukan setelah Sholat Idul Adha 1445 H di Masjid Ash-Sholihin.
Tercatat ada 10 ekor sapi dan kambing 52 ekor yang siap bakal di sembelih untuk memperingati hari raya Qurban. Sebelum dilakukan penyembelihan, tim dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri melakukan pemeriksaan antum mortem sebelum disembelih dengan tujuan melihat kondisi hewan dan jika sehat bisa untuk kurban.
Sedangkan sesudah penyembelihan adalah post mortem yang dilakukan untuk mengetahui kondisi daging dan hati hewan ternak. Untuk mengetahui kondisi hati dan jeroan, jika kondisi keras dan ada cacing hati ini harus dibuang.
Hasilnya tidak ditemukan kondisi hewan ternak sakit dan daging juga kualitas baik dan aman dikonsumsi warga. Tentu daging sehat nyaman bagi warga dan jika diolah harus direbus terlebih dulu dan jika untuk sate tidak untuk direbus. Yang utama daging kurban sehat untuk warga.
Hal ini disampaikan drh Yuni Ashmawati Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan (Keswan) DKPP Kabupaten Kediri. Yuni menambahkan secara umum, ternak kurban ini sudah melalui pemeriksaan ketat dari tim DKPP yang berjumlah 91 orang dan terdiri 79 orang medic venteriner dan 12 orang paramedic venteriner. Mereka bertugas keliling memeriksa kesehatan hewan di 26 kecamatan.
“Ada tim bantuan dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) wilayah Kediri Raya ada 56 dokter hewan. Ini menyebar di 90 lokasi dan jumlah pemotongan ada 2.764 lokasi. Kita pastikan daging kurban aman dan sehat untuk dikonsumsi,” ujarnya.
Sedangkan Siswoyo Ketua Panitia kurban Masjid Ash – Sholihin Desa/Kecamatan Ngasem 2024 menjelaskan, dari 52 ekor kambing dan 10 ekor sapi ini setelah dipotong-potong akan dibagikan ke warga sejumlah 1600 KK dan di Ngasem ada 30 RT.
“Untuk Dusun hanya satu yaitu Dusun/Desa/Kecamatan Ngasem. Untuk distribusi akan dibagikan ketua RT dan per KK mendapatkan 1 kilogram daging segar. Sedangkan tim panitia melibatkan 100 orang dan terdiri dari remaja masjid, perwakilan RT,RW dan takmir Masjid Ash-Solihin Desa Ngasem,” jelasnya.
Siswoyo mengapresiasi tim dari DKPP Kabupaten Kediri yang telah memeriksa hewan ternak sebelum disembelih dan sesudah disembelih. Hasilnya tidak ditemukan adanya penyakit pada daging hewan kurban dan aman untuk dikonsumsi bagi warga. (Nasrul)