SIDOARJO (RadarJatim.id) Ramadhan telah memasuki hari terakhir pada Minggu (30/3/2025). Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin (31/3/2025). Posisi hilal pada 29 Ramadan yang masih berada di bawah ufuk, yaitu antara -3 hingga -1 derajat. Dengan demikian, hilal tidak dapat teramati dan Idul Fitri baru akan dirayakan keesokan harinya.
Di pengujung bulan suci ini, umat Islam dianjurkan untuk memanjatkan doa agar segala ibadah yang telah dilakukan, termasuk puasa, diterima oleh Allah SWT. Salah satu doa yang dapat diamalkan adalah doa yang diajarkan oleh Pengasuh Pesantren An-Nawawi Berjan, Purworejo, Jawa Tengah, KH Achmad Chalwani, sebagaimana dilansir dari akun Instagram resmi KH Chalwani:
اللهم اختم رمضان لنا ولكم بالقبول. واجعل صيامنا وصيامكم وسيلة للطهور. واجعل قيامنا وقيامكم تكفيرا للذنوب طول الدهور. اللهم ثبت حبنا وحبكم لله العزيز الغفور. وثبت و عطر حبنا و حبكم لسيدنا وحبيبنا وشفيعنا محمد وعلى أهل بيته أهل الصدق والطهور. اللهم اجعلنا وإياكم من العائدين والفا ئزين وكل عام وانتم بخير.
Bacaan latinnya:
Allaahummakhtim Ramadhaana lanaa walakum bil qabuuli. Waj’al shiyaamana washiyaamakum wasilatan liththuhuuri. Waj’al qiyaamana wa qiyaamakum takfiiran lidzdzunuubi thuuladduhuuri. Allaahumma tsabbit hubbanaa wa hubbakum lillaahil ‘aziizil ghafuuri. Wa tsabbit wa ‘aththir hubbanaa wa hubbakum lisayyidina wa habiinaa wa syafii’ina Muhammadin wa ‘alaa ali baitihi ahlishshidqi wath thuhuuri. Allahummaj’alnaa wa iyyakum minal ‘aaidiina wal faaiziina wa kullu ‘aamin wa antum bikhairin.
KH Chalwani menjelaskan bahwa doa ini dianjurkan untuk dibaca setelah salat Ashar pada hari terakhir Ramadan atau pada Minggu
Setelah pemerintah resmi menetapkan 1 Syawal, umat Islam juga disunnahkan untuk menghidupkan malam Idul Fitri dengan berbagai amalan. Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَامَ لَيْلَتَىِ الْعِيدَيْنِ لِلهِ مُحْتَسِبًا لَمْ يَمُتْ قَلْبُهُ يَوْمَ تَمُوتُ الْقُلُوبُ. (رواه الشافعي وابن ماجه)
“Siapa saja yang qiyamul lail pada dua malam Id (Idul Fitri dan Idul Adha) karena Allah demi mengharap ridha-Nya, maka hatinya tidak akan mati pada hari di mana hati manusia menjadi mati.” (HR As-Syafi’i dan Ibn Majah).
Salah satu amalan yang dianjurkan pada malam Idul Fitri adalah memperbanyak takbir, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
زينوا اعيادكم بالتكبير
“Hiasilah hari raya kalian dengan memperbanyak membaca takbir.”
Dalam hadits lain juga disebutkan:
اكثروا من التكبير ليلة العيدين فانهم يهدم الذنوب هدما
“Perbanyaklah membaca takbiran pada malam hari raya (fitri dan adha) karena hal itu dapat melebur dosa-dosa.”
Itulah amalan yang bisa dilakukan di penghujung Ramadan dan malam Idul Fitri. Semoga puasa dan ibadah kita selama Ramadan diterima oleh Allah SWT, serta mendapatkan keberkahan di hari kemenangan.
Laznas BMH Sidoarjo juga membuka donasi. Donasi Dompet Peduli :
Sumur Bor : Rp 250 ribu/paket
Wakaf Semen Mushola Pelosok : Rp 250 ribu/paket
Sembako Dhuafa : Rp 150 ribu/Paket
Buka Puasa sunnah Santri : Rp 30 ribu/paket.
Rekening Donasi : Mualamat: 7010054831, BSI : 7042955293, : 1410007554579, Bank Jatim : 6201 0000 16 a/n. Baitul Maal Hidayatullah. Konfirmasi donasi : +62 813-3633-7811 atau 081 23 440 7090. (RJ)