SIDOARJO (RadarJatim.id) — Sejalan dengan upaya dalam pemenuhan program unggulan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), yaitu bidang pengembangan potensi kelompok masyarakat berbasis inovasi kesehatan, sains dan teknologi tepat guna atau model rekayasa sosial, dengan topik unggulan peternakan, perikanan dan pertainan untuk penguatan swasembada pangan.
Peluang tersebut, disambut oleh Dosen Umsida yang tergabung dalam program PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) yang diketuai oleh Inggit Marodiyah, ST., MT dosen Teknik Industri dan berkolaborasi dengan dosen Agroteknologi dan kebidanan yaitu Ir. A. Miftakhurrohmat, MP dan Paramitha Amelia Kusumawardani, S.Keb.,M.Keb, dengan merancang kegiatan penguatan kelompok masyarakat non produktif yaitu Kelompok Dasa Wisma di Desa Kajartenguli Prambon Sidoarjo.
Menurut Inggit Marodiyah, bawah pola kegiatan yang didasari atas kolabolasi, yang menitikberatkan pada kemandirian kelompok dasa wisma dalam membudidaya ikan dalam ember, dengan sistem tumpang sari sayuran.
“Hal ini bertujuan untuk menciptakan kemandirian pangan khususnya dalam menyediakan gizi dan vitamin keluarga. Kegiatan yang dirancang dalam bentuk pelatihan dan pemberian alat ini, dilaksanakan pada (16/7/2024) lalu, di Balai Desa Kajartengguli Kec. Prambon Sidoarjo,” jelasnya.
Ia katakan kalau kegiatan ini, merupakan hasil diskusi bersama yang dilakukan oleh anggota terhadap fenomena yang ada dalam masyarakat, dimana pemenuhan gizi keluarga menjadi sesuatu yang penting.
“Karena itu memberikan wawasan dan pengetahuan terhadap peluang usaha dengan merancang Budidaya Ikan Dalam Ember (BUDIKDAMBER), adalah suatu keniscayaan,” katanya pada (26/7/2024) siang.
Ketua Kelompok Dasa Wisma, Ida Ulfatin mengaku kalau kegiatan ini baik dan bagus, dan semoga kedepan bisa dilaksanakan dalam cakupan yang luas. “Jika kegiatan ini bisa diimplementasi dalam jumlah besar, tidak menutup kemungkinan akan menjadi peluang usaha, bagi kelompok masyarakat khsususnya kelompok dasa wisma,” doa Ida Ulfatin.(mad)