SIDOARJO (RadarJatim.id) Dua anak-anak di Perum Jaya Regency RW 16 Desa Pepe Kecamatan Sedati diketahui meninggal dunia Demam Berdarah Dengue (DBD). Untuk mencegah agar tidak ada penyebaran DBD, Tim BHS peduli dipimpin langsung, Ir.H.Bambang Haryo Soekartono (BHS) melakukan fogging gratis di wilayah tersebut.
“Ada sekitar 586 KK yang kita fogging hari ini. Saya mendapat laporan dari tim BHS bahwa di Desa Pepe ini ada yang kena DBD dan dua anak meninggal dunia,” kata Bambang haryo Soekartono, disela melakukan fogging, Selasa (18/6/2025).
Pihaknya turut belasungkawa kepada keluarga korban dan warga yang terserang DBD yang rata-rata masih anak-anak. Dewan Pakar DPP Partai Gerindra ini juga menyayangkan sikap kurang tanggap dari pihak Puskesmas yang tak kunjung melakukan penyemprotan.

“Padahal warga sudah melapor, namun sampai 10 hari sebelumnya tidak ada tindakan. Seharusnya mereka sigap memeriksa lingkungan dan melakukan sosialisasi pencegahan,” tegas Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Jatim ini.
Agar penyebaran DBD tidak semakin meluas, pihaknya langsung turun melakukan fogging. Selain itu, BSHS juga menempelkan selebaran berisi informasi pencegahan DBD dan gejalanya di beberapa titik strategis seperti di balai RW 16 Desa Pepe, Sedati.
Harapannya agar tidak ada korban lagi dan wabah tidak menyebar ke wilayah lain. Pihaknya juga meminta pemerintah daerah hadir untuk melindungi nyawa warganya. Pihaknya juga meminta kepala desa dan warga segera melapor jika muncul kasus serupa di tempat lain.
“Kita fogging lagi, ini demi menyelamatkan nyawa warga,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu selain melakukan aksi sosial berupa fogging, BHS juga berkunjung ke rumah duka keluarga Dinda Aisyah (15) dan Clarisa (6). Selain BHS juga memberikan talih asih kepada keluarga korban. Pihaknya juga datang ke rumah korban DBD yang sudah dinyatakan sembuh. Termasuk menyumbang Rp 5 juta untuk keperluan ibu-ibu di RW 16.

Kepala Desa Pepe, M Yasir, ditempat yang sama mengucapkan terima kasih atas kepedulian bapak Bambang Haryo Soekartono yang melakukan fogging di wilayahnya. Pihaknya berharap pasca fogging ini tidak ada lagfi warga yang terserang demam berdarah.
“Kami atas nama pemerintah Desa Pepe mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bambang Haryo atas kepeduliannya kepada warga kami. Semoga kegiatan ini bisa memberi manfaat dan warga kami tidak ada yang kena DBD,” katanya. (RJ1/RED)