GRESIK (RadarJatim.id) – Guna mencapai penyelenggaraan pemerintahan yang maksimal dan sesuai harapan, Pemerintah Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur, menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang diikuti oleh Ketua BPD se-Kecamatan Cerme, Senin (15/5/2023. FGD dengan tema “Tertib Administrasi dalam Pelaksanaan Kinerja Badan Permusyawaran Desa (BPD)” itu digelar di Pendopo Kecamatan.
FGD yang secara resmi dibuka oleh Camat Cerme Umar Hasyim itu, menghadirkan 2 narasumber dari DPRD Gresik, yakni Wakil Ketua DPRD Mujid Riduan, SH dan anggota Komisi I Hudaifah, SH, dengan pemandu acara Kasi Pemerintahan Kecamatan Cerme, Arif Wicaksono.
Dalam paparannya, Mujid Riduan menjelaskan terkait pentingnya pemahaman tugas dan fungsi BPD serta pentingnya komunikasi dan sinergitas antara BPD dan Kepala Desa.
“Kami harap antara BPD, Kepala Desa, dan perangkat desa, serta masyarakat bisa terjalin komunikasi yang baik untuk kemajuan desa,” tandas Mujid Riduan yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gresik ini.
Senada juga disampaikan oleh anggota Komisi I DPRD Gresik Hudaifah yang menekankan pada sinkronisasi kinerja dan Pengawasan dalam menjalankan kinerja pemerintahan desa (BPD dan Kades).
Politisi perempuan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menekankan, bahwa jika terjadi ketidaksingkronan, berdampak pada kerugian masyarakat desa secara umum.
“Saya berharap agar selalu dikembangkan kolabolasi dalam menentukan kebijakan yang ada di desa. Saya juga berharap agar BPD selalu membekali diri dengan pengetahuan, terutama aturan-aturan yang berlaku,”ujar Srikandi DPRD Gresik yang dikenal kritis dan berani bersuara lantang demi memperjuangkan aspirasi masyarakat. (sto)