GRESIK (RadarJatim.id) — Penerapan kebijakan bidang ketahanan dan iklim usaha industri dan perwilayahan untuk mendorong para pelaku usaha industri dan kawasan industri, mendapat apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Penghargaan itu diserahkan langsung Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kepada Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, melalui acara penganugerahan “Resilience and Sustainable Industry”. Bertajuk “Mewujudkan Industri yang Tangguh dan Berkelanjutan”, even tersebut digelar di ballroom Hotel JS Luwansa Jakarta, Senin (11/12/2023).
Sebanyak 9 kepala daerah menerima penganugerahan tersebut. Bupati Gresik menerima penghargaan terbaik pertama kategori Peruntukan Kawasan Industri. Selain kepala daerah, ada 23 kawasan industri dan 27 perusaahan industri yang menerima penghargaan tersebut. Salah satunya diberikan kepada PT Petrokimia Gresik.
Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional, Kementerian Perindustrian, Eko S.A. Cahyanto mengatakan, tahun ini menjadi tahun pertama ajang penyelenggaran Apresiasi Resilience and Sustainable Industry.
“Ini untuk memberikan penilaian yang lebih objektif dan komprehensif, tim teknis penilaian juga bekerja sama dengan para pakar bidang industri dari lembaga independen,” ujar Eko.
Diharapkan, acara penghargaan ini dapat menjadi pendorong bagi industri di Indonesia menuju tingkat keunggulan yang lebih tinggi dalam bidang ketahanan dan industri berkelanjutan. Ia menambahkan, inovasi dan komitmen yang ditunjukkan oleh para penerima penghargaan akan menginspirasi banyak pihak. Termasuk pelaku usaha dan pemerintah daerah, untuk lebih aktif dalam menerapkan kebijakan ketahanan dan iklim usaha industri.
“Melalui kolaborasi antara sektor bisnis dan pemerintah, Kemenperin yakin, bahwa Indonesia dapat menjadi pusat industri yang tidak hanya tangguh di era ini, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat,” tutup Eko.
Usai menerima penghargaan, Bupati Gresik yang akrab disapa Gus Yani mengaku bersyukur atas apresiasi dan penganugerahan yang diberikan Kementerian Perindustrian.
“Ini menjadi spirit Pemerintah Kabupaten Gresik untuk terus fokus dalam hal perindustrian dan tanggung jawab sosial. Industri berkelanjutan dapat menciptakan pondasi yang tangguh untuk masa depan sektor industri.
Ia berharap, tumbuhnya investasi dan industri selaras dengan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gresik, yang memberikan dampak positif dalam penurunan angka pengangguran dan kemiskinan.
“Kita tidak puas diri dengan turunnya angka pengangguran dan kemiskinan di tahun ini. Kita akan terus mendorong tumbuhnya ekonomi yang berdampak langsung kepada kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Gresik,” tandasnya. (sto)