SURABAYA (RadarJatim.id) Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim mengatakan Elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir terus meningkat sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Jawa Timur. Hal itu disebabkan ia memiliki pemilih yang sangat kuat di wilayah tersebut.
“Kalangan pemilih Erick Thohir sangat kuat di Jawa Timur yang terafiliasi dengan kalangan NU dan pecinta bola,” kata Kennedy, saat dihubungi Selasa (17/10/2023).
Alasan Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini kuat di Jawa Timur karena perannya yang dinilai aktif di kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Ia bukan seorang pengurus pondok pesantren (ponpes) atau keturunan kiai, namun Erick Thohir sangat dihargai oleh kalangan NU.
Menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini juga banyak ikut berkontribusi nyata dan membantu menyukseskan kegiatan kalangan nahdliyin. Seperti merealisasikan 250 Badan Usaha Milik NU (BUMNU) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Sementara itu, Eks Presiden Inter Milan ini juga aktif dalam pembangunan sepak bola di Indonesia. Salah satunya memperkuat ekosistem sepak bola di Indonesia dan memberikan lebih banyak peluang bagi para pemain muda untuk mengembangkan bakat yang dimiliki.
Upaya yang dilakukan Erick Thohir ini mendapat perhatian dari masyarakat terutama di wilayah Jawa Timur. Sebab, wilayah tersebut memiliki basis besar penggemar fanatik sepak bola yang simpatik atas ke
Maka tak heran, Erick Thohir mendapatkan daya elektoral sangat kuat di Jawa Timur sebagai cawapres. Seperti diungkapkan oleh Poltracking Indonesia periode September 2023, Ketum PSSI ini menduduki posisi teratas dengan hasil 19.0 persen suara dari simulasi 11 kandidat.
Sementara itu, dalam survei yang sama namun dengan simulasi 10 nama cawapres, Erick Thohir masih kokoh elektabilitasnya di urutan pertama dengan hasil 21,4 persen.
“Erick Thohir berhasil mengalahkan cawapres yang dipandang sebagai representasi NU seperti Bu Khofifah dan Mahfud MD,” pungkas Kennedy. (RJ/RED)