GRESIK (RadarJatim.id) — Bencana gempa bumi yang memorakporandakan sebagian wilayah di 2 kecamatan di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, menarik perhatian dan empati Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto, bersama Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono untuk melakukan kunjungan ke Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Minggu (24/3/2024). Sebelumnya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah telah tiba di lokasi bencana untuk menemui warganya yang terdampak gempa yang berpusat di perairan laut di Tuban itu.
Data sementara menunjukkan, kerusakan akibat gempa yang dihimpun oleh Kalaksa BPBD Kabupaten Gresik, rumah rusak ringan 2.972, rusak sedang 1.286, dan rusak berat 820 unit. Tempat ibadah rusak ringan 143, rusak sedang 10 dan rusak berat 11 unit, serta beberapa fasum kantor dan sekolah yang juga mengalami kerusakan.
Dalam sambutannya, Letnan Jenderal TNI Suharyanto menyampaikan turut prihatin terhadap kondisi masyarakat Bawean. Ia sampaikan, semua rumah yang terdampak akan mendapatkan bantuan. Nilainya, rusak berat Rp 60 juta, sedang Rp 30 juta dan Rp ringan 15 juta.
“Saya minta masyarakat harap tenang dan jangan panik,” ujarnya seraya menyemangati para warga yang kini tinggal di penampungan sementara.
Sementara Bupati Gus Yani menambahkan, Pemerintah Pusat, Provinsi dan Pemkab Gresik akan berkolaborasi dalam penanganan pascagempa di Bawean. Masyarakat, pesannya, jangan tertipu oleh berita-berita hoax dan tidak panik, serta tetap tenang, karena gempa susulan intensitasnya kecil.
“Insya Allah kondisinya aman,” tandas Bupati Yani.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, kondisi saat ini sebagian besar warga Bawean, baik yang di Kecamatan Tambak maupun Kecamatan Sangkapura masih ketakutan/trauma. Mereka takut masak, kalau malam tidurnya di tenda, juga ada yang di pelataran depan rumah masing-masing.
Sementara beberapa relawan yang dikoordinasi Forum BUMN Jatim, MDMC Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik juga telah siaga di lapangan. Mereka bersinergi dengan BPBD Gresik untuk memberikan bantuan sesuai kebutuhan warga terdampak.
Anggota Forum Zakat Daerah (FOZDA) Gresik dan Nurul Hayat Gresik yang ikut mengunjungi lokasi bencana juga turut prihatin atas musibah ini dan siap memberikan support, baik berupa fisik maupun logistik, khususnya kebutuhan makanan dengan melihat situasi dan kondisi di lapangan.
“Semua terdata agar masyarakat mendapatkan bantuan secara merata,” ungkap Sholikhul Amin, Kepala NH Gresik dan Ketua Forum Zakat Daerah (FOZDA) Gresik ini. (sto)