SIDOARJO (RadarJatim.id) – Seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, mulai dari Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Dinas (Kadin), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) hingga Camat melakukan deklarasi komitmen bersama anti korupsi di Pendopo Delta Wibawa.
Usai memimpin pembacaan ikrar anti korupsi itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan bahwa deklarasi ini untuk mengingatkan kembali kepada seluruh jajarannya agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang mengarah pada prilaku korupsi, Selasa (14/05/2024).
“Tadi sudah saya sampaikan bahwa komitmen (anti korupsi, red) itu tidak hanya bersifat lisan semata. Namun, harus tertanam di dalam hati kita masing-masing,” katanya.
Dalam kesempatan itu, politisi asal Kecamatan Sedati itu mengajak kepada seluruh jajaran dibawahnya untuk mengelolah anggarannya masing-masing dengan baik sesuai dengan peraturan atau perundang-undangan yang ada.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya agar tidak menghiraukan adanya intervensi atau campur tangan dari luar terkait pengelolaan anggaran di Organisasi Perangkat Daerah (OPD)-nya masing-masing, baik campur tangan dari keluarga maupun institusi diluar pemerintahan.
“Terkait persoalan-persoalan (korupsi, red) yang kemarin terjadi di (Pemkab, red) Sidoarjo hendaknya menjadi koreksi bagi kita. Jadi tidak boleh ada intervensi dari luar, keluarga, paman atau siapa saja. Karena salah satu penyebab terjadinya tindak pidana korupsi, adanya intervensi dari kanan-kiri kita,” tegasnya.
Untuk itu, pria yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Sidoarjo itu mewanti-wanti kepada jajaran dibawahnya untuk mengelolah anggarannya secara profesional.
Sebagai bentuk keseriusannya dalam mencegah terjadinya tindak pidana korupsi, Pemkab Sidoarjo akan memasang banner atau sticker anti korupsi disetiap OPD, BUMD, Kecamatan dan institusi-institusi lainnya.
“Disemua OPD akan kami tempel (sticker, red) no pungli, no korupsi mulai hari Senin (20/05/2024) besok, intinya kami ingin nyelametno konco-konco kabeh,” ucapnya.
Sementara itu, Andjar Surjadianto Kepala Inspektorat Kabupaten Sidoarjo menjelaskan bahwa pihaknya akan lebih masif melakukan pemeriksaan pengelolaan keuangan yang ada masing-masing OPD, BUMD, Kecamatan dan institusi lainnya.
Pihaknya tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas, apabila ada OPD yang coba-coba untuk melakukan tindakan-tindakan yang mengarah pada perilaku korupsi.
“Kami akan melakukan tindakan tegas, minimal kami suruh untuk mengembalikan,” jelasnya. (mams)