GRESIK (RadarJatim.id) – Kabupaten Gresik segera memiliki fasilitas umum baru, berupa tempat penitipan anak (TPA) inklusif. Fasilitas yang memanfaatkan gedung UPT Dinas Pendidikan (Dispendik) Kecamatan Manyar ini akan dioperasionalkan secara gratis bagi kelompok rentan seperti pekerja pabrik, pekerja informal, dan keluarga miskin.
Kesiapan pengoperasian fasilitas baru ini Rabu (9/4/2025) ditinjau langsung oleh Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif. Fasilitas TPA ini diplot sebagai layanan alternatif penitipan anak yang aman, nyaman, dan gratis, khususnya bagi kelompok rentan, seperti para pekerja pabrik, pekerja informal, dan keluarga miskin.
Langkah ini merupakan bagian dari Program Kerja 100 Hari Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Asluchul Alif, sekaligus menjadi tonggak awal penyediaan layanan pengasuhan anak yang terjangkau, inklusif, dan berpihak pada masyarakat kurang mampu. Selain layanan pengasuhan dasar, TPA ini juga akan dilengkapi aktivitas edukatif non-formal untuk mendukung tumbuh kembang anak secara holistik.
“Sesuai amanat Program 100 Hari, TPA ini dirancang untuk gratis, dengan prioritas bagi keluarga kurang mampu, terutama dari kalangan buruh pabrik dan pekerja informal,” ujar Wabup Alif saat meninjau kondisi gedung, didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik, S. Hariyanto dan Kepala Dinas KBPPPA Titik Ernawati.
Sebelumnya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam beberapa kesempatan menegaskan pentingnya ketersediaan layanan publik yang inklusif bagi perempuan dan anak.
“Kami ingin setiap anak di Gresik mendapat pengasuhan dan pendidikan awal yang layak, tanpa terkendala latar belakang ekonomi orang tua. Ini bagian dari komitmen Nawakarsa untuk mewujudkan Gresik yang lebih adil dan berdaya,” tegas Bupati Yani.
Sementara Kepala Dinas KBPPPA Kabupaten Gresik, Titik Ernawati, juga menyampaikan dukungan penuh atas rencana operasionalisasi TPA ini.
“Kami mendukung sepenuhnya program Bupati dan Wakil Bupati untuk menghadirkan TPA yang ramah dan sayang anak, terutama bagi anak-anak dari perempuan pekerja rentan dan single parent. Saat ini kami tengah mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan,” pungkasnya.
Sebelum meninjau lokasi rencana TPA, Wabup Alif juga mengunjungi UPT SDN 5 Gresik untuk melihat langsung kondisi sarana dan prasarana sekolah yang akan direnovasi. Pemerintah Kabupaten Gresik telah mengalokasikan anggaran peningkatan fasilitas pendidikan di sejumlah sekolah, sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan dasar di wilayah ini. (sto)