SURABAYA (RadarJatim.id) — Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyambut baik usulan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Jawa Timur. Usulan itu, yakni memperjuangkan Marsinah diangkat sebagai pahlawan nasional dan mendukung pembangunan Monumen Perjuangan Marsinah di Nganjuk, Jawa Timur.
“Pertama saya sangat bahagia kita dapat berkomunikasi langsung seperti ini. Terkait Marsinah, kami siap mendukung panjenengan semua dalam memperjuangkan Marsinah sebagai pahlawan nasional,” tegas Wagub Emil saat menerima audiensi dari KSBSI Jawa Timur, Minggu (1/5/2022).
Sebagai bentuk keseriusannya, seketika ia langsung menelpon Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi untuk membicarakan rencana pembangunan Monumen Perjuangan Marsinah yang diusulkan terletak Kabupaten Nganjuk tersebut.
“Kami bisa bahas khusus nanti bagaimana partisipasi dari Pemprov Jatim kemudian bagaimana usulan dari Pemkab Nganjuk. Menawi ngeten nanti kita tindaklanjuti habis lebaran nggih (kalau begitu nanti kita tindaklanjuti setelah lebaran ya),” ucap Emil saat melakukan komunikasi via telepon dengan Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi.
“Sangat setuju bapak, nanti Pemkab Nganjuk juga usul apa begitu kita sharing. Kami mendukung penuh,” jawab Marhaen.
Lebih lanjut, Emil, sapaan akrabnya, turut mengajak KSBSI Jawa Timur untuk turut andil dalam membangun kesadaran di antara para buruh dalam memperjuangkan kepemilikan BPJS.
“Kita bisa membangun satu kesadaran di antara para buruh untuk mengecek status BPJS, sudahkah Anda menjadi anggota BPJS? Tugas kami mengkomunikasikan kepada pihak BPJS untuk menciptakan aplikasi monitoring itu. Ini merupakan inovasi yang saya rasa pihak BPJS juga akan turut mendukung,” ucapnya.
Dirinya juga menyampaikan kepada pihak KSBSI Jawa Timur, bahwa Pemprov Jatim selalu terbuka melakukan komunikasi serta dialog sosial dalam menyelesaikan pelbagai masalah terkait ketenagakerjaan dan buruh.
“Pertemuan berkesinambungan seperti ini baik untuk dilakukan. Kita bisa saling memonitoring peristiwa yang terjadi, baik yang sifatnya aduan dari para buruh dan akan kami bantu follow up kepada pihak perusahaan yang mempekerjakan,” pungkasnya. (edo)