GRESIK (RadarJatim.id) — Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian kepada masyarakat, Polres Gresik menyalurkan 100 hewan kurban dalam rangka hari raya Idul Adha 1446 Hijriyah/2025 ini. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan personel Polri serta keluarga besar Polres Gresik kepada Allah SWT.
Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, memimpin langsung prosesi penyaluran sebanyak 17 ekor sapi dan 83 ekor kambing yang dihimpun dari personel Polres Gresik. Hewan-hewan kurban tersebut didistribusikan kepada berbagai lembaga keagamaan, pondok pesantren, tokoh masyarakat, hingga warga sekitar yang membutuhkan.
Beberapa lembaga penerima sapi kurban di antaranya adalah Kodim 0817 Gresik sebagai bentuk sinergitas, Masjid Jamik, Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim, MUI Gresik, LDII, PC NU, PD Muhammadiyah, serta sejumlah pondok pesantren di wilayah Kabupaten Gresik. Sementara puluhan ekor kambing disalurkan ke yayasan sosial, masjid, mushola, serta masyarakat di berbagai wilayah Kabupaten Gresik.
Pelaksanaan sholat Idul Adha tahun ini dilangsungkan di Masjid Al-Aziz yang berada di kompleks Mapolres Gresik, diikuti oleh personel dan masyarakat sekitar. Usai sholat, Kapolres secara simbolis menyerahkan daging kurban kepada 10 perwakilan warga di halaman depan lobi gedung utama Polres Gresik.
AKBP Rovan Richard Mahenu mengapresiasi antusiasme jajarannya dalam berpartisipasi pada ibadah kurban tahun ini.
“Ini adalah bentuk kebersamaan dan kepedulian kami kepada masyarakat. Semoga hewan kurban yang disalurkan membawa manfaat dan keberkahan bagi semua, serta diterima sebagai amal ibadah,” ujarnya.
Kegiatan ini sekaligus mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat. Selain itu, juga menegaskan komitmen Polres Gresik untuk terus hadir dalam kehidupan sosial warga, tidak hanya melalui pengamanan, namun juga lewat aksi nyata dalam momen-momen keagamaan dan kemanusiaan.
Apresiasi MUI
Sementara Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik, KH Ainur Rofiq Thoyib, sebagai salah satu penerima distribusi hewan, sangat mengapresiasi terhadap apa yang dilakukan oleh jajaran Polres Gresik dalam kepemimpinan AKBP Rovan Richard Mahenu. Ia menilai, AKBP Rovan merupakan tokoh muda yang berwawasan kebangsaan dan peduli dengan masarakat lewat kerja sama yang baik dengan MUI dan ormas keagamaan lainnya, seperti, NU, Muhammadiyah, LDII, juga pengelola masjid dan pondok pesantren.
“Ini sungguh sebagai perekat yang kuat antara ulama dan umara. Ulama dan umara laksana dua saudara kembar, mengisyaratkan, bahwa ulama (para ahli agama) dan umara (para pemimpin) memiliki peran yang saling terkait dan harmonis, seperti sepasang saudara kembar. Perumpamaan ini menggambarkan pentingnya kerja sama dan keselarasan dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan masyarakat, baik lahir, batin, moril, maupun matriil,” ujar Yai Rofiq. (har)