BANYUWANGI (RadarJatim.id)–Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali melakukan kunjungan ke desa melalui program unggulannya, yakni bupati ngantor di desa (Bunga Desa). Bersama beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), bupati Banyuwangi mengunjungi Desa Lemahbang Dewo Kecamatan Rogojampi.
Dalam kunjungannya kali ini, Kamis 4 Juli 2024, selain ke Kantor Desa Lemahbang Dewo, Ipuk Fiestiandani bersama Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi Arief Setiawan melakukan dialog dengan para petani milenial Kecamatan Rogojampi dan Blimbingsari di aula Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Lemahbang Dewo.
Dalam kesempatan tersebut, bupati Banyuwangi yang akrab disapa Ipuk ini menyampaikan kepada seluruh kelompok tani untuk waspada terhadap serangan hama, seiring pancaroba iklim yang tidak baik saat ini. Ipuk meminta semua kelompok tani untuk melakukan antisipasi dini dan pencegahan dengan cara belajar dan terus berinovasi.
“Dengan perubahan zaman yang terus mengarah pada teknologi informasi, saya berharap agar sektor pertanian juga bisa mengembangkan melalui anak-anak muda milenial dengan menghadirkan greenhouse dengan konsep berbasis digital agar lebih efisien dalam mendorong hasil pertanian yang lebih baik ke depan,” ujar Ipuk Fiestiandani, Kamis (4/7/2024).
Sementara itu, salah seorang petani yang hadir Hadi Sucipto mengucapkan terimakasih atas kehadiran Ipuk Fiestiandani bersama jajarannya. Dirinya berharap agenda Bunga Desa ini bisa menjadi jembatan komunikasi dan informasi yang efektif terkait inovasi atau persoalan antara pemerintah daerah dan masyarakat di bawah.
“Saya berterimakasih atas kehadiran bu Ipuk dan jajarannya. Semoga Bunga Desa yang dilakukan bu Ipuk ini bisa menjadi jembatan komunikasi dan informasi yang efektif antara pemda dan masyarakat jika ada persoalan atau inovasi baru bagi masyarakat,” ungkapnya.
Perlu diketahui, rangkaian Bunga Desa ini meliputi kunjungan bupati ke SD Negeri 1 Lemahbang Dewo, kantor desa, kantor BPP, sosialisasi kesehatan warga di Kampung Cerdik, serta menengok salah satu home industri di desa tersebut. Selanjutnya agenda Bunga Desa bergeser menuju Desa Pengatigan Kecamatan Rogojampi. (hsn)