SURABAYA (Radarjatim.id) – Java Coffee Culture (JCC) 2024 dan Festival Peneleh yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Jawa Timur pada tanggal Minggu pagi (07/07/24). Destinasi Kota Lama diadakan untuk memperingati dan merayakan kekayaan budaya kopi Jawa.
Sinergi dalam secangkir kopi adalah tema yang digelar tanggal 5-7 Juli 2024. Sukses digelar halaman Gedung Internatio di kawasan wisata Kota Lama Surabaya, Jalan Rajawali, Krembangan Surabaya.
Java Coffee Culture 2024 dan Festival Peneleh juga menyuguhkan beragam kegiatan, seperti fun walk yang diikuti 3000 peserta, festival desa Peneleh, kampanye QRIS, dan promosi Java Coffee. Beberapa checkpoint, dilakukan kampanye QRIS untuk mendorong masyarakat beralih ke transaksi digital yang lebih cepat, mudah, aman, dan terpercaya.
Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, dalam Leader’s Talknya saat Semarak JCC dan Festival Peneleh 2024, menuturkan, mari kita manfaatkan momentum JCC dan Festival Peneleh 2024 ini untuk terus berinovasi bersama dalam meningkatkan kualitas dan mempromosikan kopi nusantara ke dunia.
“Saya yakin kita bisa menjadikan kopi, yang kini menjadi bagian penting dalam pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia, menjadi komoditas unggulan berdaya saing tinggi di kancah internasional,” katanya.
Destry Damayanti, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia saat Semarak JCC dan Festival Peneleh 2024 menjelaskan, penyelenggaraan JCC dan Festival Peneleh 2024 merupakan bentuk kontribusi nyata Bank Indonesia bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Kota Surabaya.
“Ini kami lakukan untuk mengoptimalisasi potensi komoditas unggulan kopi dan wisata sejarah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” terangnya.
Kepala BI Jatim, Erwin Gunawan Hutapea saat melepas peserta Fun Walk yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Jawa Timur di halaman Gedung Internatio di kawasan wisata Kota Lama Surabaya, sekaligus malam harinya menutup puncak acara JCC 2024 di Jalan Tunjungan.
“Puncak rangkaian JCC 2024, menampilkan penampilan teatrikal dan sambutan dari narasumber utama. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu membangkitkan ekonomi Jawa Timur dan Surabaya dengan dukungan dari pemerintah Daerah, Provinsi, Kota, serta seluruh Stakeholder dan media,” ujarnya.
Menurut salah satu panitia, acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga warisan budaya, terutama yang berkaitan dengan kopi, yang telah menjadi bagian integral dari sejarah Jawa.
Selain itu, Fun Walk ini juga diadakan untuk mempromosikan gaya hidup sehat melalui aktivitas berjalan kaki bersama.
Di sepanjang rute, peserta juga disuguhkan dengan berbagai hiburan dan atraksi menarik, termasuk pertunjukan musik lokal dan pameran produk kopi dari berbagai daerah di Jawa. Tidak hanya itu, acara ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan berbagai inovasi dan kreasi kopi yang unik dan khas.
Salah satu peserta, Budi, mengungkapkan kegembiraannya mengikuti acara ini.
“Ini pengalaman yang sangat menyenangkan. Selain bisa berolahraga, saya juga bisa belajar banyak tentang sejarah dan budaya kopi di Jawa,” ujarnya.
Java Coffee Culture Fun Walk 2024 diharapkan dapat menjadi acara tahunan yang terus mendukung pelestarian budaya dan mempromosikan gaya hidup sehat di tengah masyarakat. Dengan semangat dan antusiasme yang ditunjukkan para peserta, acara ini berhasil menciptakan suasana kebersamaan dan kebahagiaan di pagi hari yang cerah. (R9)