KEDIRI (RadarJatim.id) — Menjelang datangnya bulan Suci Ramadan 1446 H, sejumlah bahan pokok di Kabupaten Kediri, Jawa Timur perlahan mulai melonjak naik. Kenaikan ini terjadi pada sejumlah komoditas sembako, seperti minyak goreng, juga bawang merah dan cabai.
Seperti disamoaikan oleh salah satu penjual sembako di Pasar Pare, Kabupaten Kediri, beberapa hari menuju bulan puasa, saat ini beberapa bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan drastis.
“Kemarin harga cabai rawit masih kisaran Rp 70.000 per kilogramnya, sekarang sudah naik jadi Rp 80.000,” kata Mak Tun, penjual sayuran di Pasar Pare, Selasa (25/2/2025).
Untuk permintaan bahan pokok sayuran, Mak Tun menjelaskan, meskipun saat ini mengalami kenaikan cukup signifikan, masih banyak permintaan dari masyarakat. Sementara pasokan dan ketersediaan barangnya hingga saat ini masih lancar-lancar saja.
Hal senada juga disampaikan pedagang lainnya, Bu Herman. Pedagang yang juga berjualan di Pasar Pare ini mengaku, dalam beberapa hari terakhir, harga sejumlah komoditas memang naik, meski dengan tingkat beragam.
Di kiosnya, lanjut Bu Herman, beras yang disalurkan pemerintah melalui Bulog untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan, sejak bulan lalu hingga kini stoknya kosong. Maka dari itu, masyarakat saat ini cenderung beralih ke beras jenis padi IR 64.
“Ya mungkin karena saat ini permintaan sangat banyak, namun stoknya yang tidak ada. Jadi rata-rata masyarakat saat ini dominan mencari beras yang harga agak mahal dengan kualitas bagus tentunya,” jelasnya.
Keterlambatan pasokan komoditas itu, menurutnya, dikarenakan beberapa faktor, mulai dari cuaca yang tidak menentu dan momentum menjelang bulan Ramadan tahun ini.
“Ya, tentunya saya berharap saat bulan puasa semuanya normal-lah, mulai dari pasokan dan kestabilan harga,” ungkap Bu Herman.

Menindaklanjuti adanya kenaikan harga sektor pangan, Pemerintah Daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri, menggelar Gerakan Pangan Murah. Ini dilakukan untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan.
DKPP Kabupaten Kediri menyediakan berbagai macam bahan pokok kepada masyarakat dengan harga di bawah standar harga eceran tertinggi (HET) pasaran. Program Gerakan Pangan Murah itu digelar di kawasan Masjid An-Nur, Kecamatan Pare, Selasa (25/2/2025).
“Ini langkah untuk menyambut hari besar keagamaan nasional, yaitu datangnya bulan suci Ramadan yang biasanya harga bapok (bahan pokok) cenderung naik,” ujar Kepala Bidang Ketersediaan, Distribusi, dan Kerawanan Pangan DKPP Kabupaten Kediri, Arba’i.
Adapun komoditas yang disediakan, di antaranya beras premium Rp 66.500/5 Kg, gula pasir Rp 15.500/Kg, bawang putih Rp 10.000/pack, cabai merah Rp 10.000/pack, minyak goreng Kita Rp 17.000/Liter, bawang merah Rp 10.000/Pack, telur Rp 27.000/Kg.
Rencananya, pada bulan Ramadan, DKPP Kabupaten Kediri melakukan tiga skema yang telah disiapkan, seperti Operasi Pasar oleh Dinas Perdagangan, Operasi Pasar oleh Bagian Perekonomian, dan Gerakan Pangan Murah oleh DKPP.
“Nanti kita semua akan saling bersinergi dalam penjadwalan, baik waktu maupun tempat, sehingga pada bulan Ramadan, komoditas pangan bisa dinikmati oleh masyarakat dengan harga di bawah pasar,” beber Arba’i. (rul)