SIDOARJO (RadarJatim.id) — Ro’an merupakan budaya bersih-bersih menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1445 H di sekolah maupun lingkungan luar sekolah. Kondisi tersebut banyak dilakukan oleh beberapa lembaga-lembaga pendidikan di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Seperti yang telah dilakukan oleh SMK YPM 8 Sidoarjo, dengan menurunkan Duta Lingkungan dan Ribuan Pasukan Semutnya, bergerak membersihkan sekolah, mulai dari dalam kelas, halaman kelas hingga halaman sekolah. Bahkan juga di luar sekolah, jalan Raya Sarirogo yang terdapat lokasi SMK YPM 8 Sidoarjo itu sendiri, hingga sungai-sungai di sekitar lingkunganya.
Waka Kesiswaan, Didik Teguh Wahyudi, SPd MM menjelaskan kalau seluruh siswanya yang terdiri dari Duta Lingkungan dan Pasukan Semut, Duta Lingkungan Hidup, Duta Sekolah Sahabat Sungai, Sidoarjo Zero Waste, mereka beraksi peduli bersih-bersih mulai di kelasnya masing-masing, luar kelas hingga lingkungan sekitar sekolahnya.
“Ro’an adalah budaya bersih-bersih menjelang Ramadhan, baik di lingkungan sekolah dan di luar sekolah. Kebersihan adalah sebagian dari iman. BersamaNya SMK bisa Hebat,” tegas Didik Teguh Wahyudi, pada (7/3/2024) pagi.
Kepala SMK YPM 8 Sarirogo Sidoarjo Dr. Kisyanto SM, SE MM dengan tegas siap membantu membersihkan lingkungan. Karena kami sangat mencintai tanah air Indonesia untuk selalu menjaga kelestarian lingkungannya. Aksi serupa tak hanya kali ini saja, sebelumnya juga berjibaku membersihkan bantaran sungai sekitar Sarirogo.
Ia mengaku, pentingnya menanamkan peduli lingkungan terhadap peserta didik perlu diperhatikan untuk mewujudkan program zero waste yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. “Ini sangat penting. Kalau boleh saya katakan, kepedulian anak muda terhadap lingkungan sudah mulai luntur. Ini adalah unsur pemberdayaan yang kami lakukan untuk anak-anak, sehingga harapan kedepan mereka dapat mencintai lingkungannya,” tegasnya.(mad)