GRESIK (RadarJatim.id) — Gelar juara yang disandang, membuat tim futsal SMK Manba’ul Ulum (MU) Kebomas, Gresik, Jawa Timur kian memacu semangat untuk berlatih. Hal itu untuk menjaga reputasi dan mempertahankan gelar juara pada kejuaraan yang akan datang.
“Ya, anak-anak mesti lebih giat berlatih untuk menjaga reputasi juara yang telah diraih dengan susah payah,” ujar Muhammad Shoni, pelatih futsal SMK MU, menanggapi pretasi yang diraih anak didiknya pekan lalu, di kantornya, Senin (28/8/2023).
Pekan lalu, tepatnya 22 Agustus 2023, Tim Futsal SMU MU dinobatkan sebagai juara 1 setelah dalam babak final mampu menumbangkan lawannya, SMAM 1 Gresik dengan skor telak: 3-0. Di ajang SPACE Competition 2023 yang di selenggarakan di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) itu, turnamen futsal ini diikuti oleh SMA/SMK se-Kabupaten Gresik.
Muhammad Shoni yang juga guru olah raga di SMK MU ini mengungkapkan, menjadi juara turnamen futsal yang bertabur tim kuat itu, capaian yang luar biasa bagi tim asuhannya. Pasalnya, selain tidak difavoritkan, dalam laga itu, banyak tim yang memiliki jam terbang atau pengalaman bertanding di atas rata-rata.
“Dibanding sejumlah tim kuat lainnya, kami masih relatif baru. Tetapi, berbekal semangat membara dan luar biasa yang ditunjukkan anak-anak, akhirnya mampu menyisihkan tim-tim kuat, mulai dari penyisihan, semifinal, hingga final,” ujarnya seraya menambahkan, mempertahankan juara sunggu memiliki beban lebih berat, sehingga semangat berlatih dan mental juara mesti terus digelorakan kepada semua pemain.
Ia tambahkan, SMK MU bisa menjadi juara 1 di tengah persaingan dengan sekolah-sekolah negeri dan swasta yang sudah lama berdiri dan sudah banyak prestasi, merupakan bukti, bahwa kesuksesan bisa didapatkan oleh siapa pun, tanpa melihat dari mana mereka berasal.
“Kami juga bisa membuktikan, bahwa kesuksesan sangat membutuhkan perjuangan, proses yang panjang, juga kerja keras yang tak kenal lelah,” tandasnya.
Diceritakan, waktu mengikuti turnamen futsal tersebut, banyak kendala yang dialami tim asuhannya. Contohnya, lanjut Shoni, waktu pertandingan kedua, timnyta mengalami WO (walk out), sehingga sempat membenani mental pemain.
“Dan di grup kami saat itu, banyak tim hebat. Tapi, alhamdulillah SMK Manba’ul Ulum bisa juara grup dan lolos ke babak 8 besar, hingga semi final dan menjadi juara saat final,” katanya
Sementara Gangsar Ario Nugruho, penjaga gawang SMK MU, menambahkan, di babak 8 besar, ia dan teman-temannya harus menghadapi tim-tim kuat yang lolos dari grup masing-masing. Namun, dengan perjuangan yang keras, timnya behasil lolos ke babak selanjutnya hingga masuk final.
“Di semi-final semangat tim futsal SMK MU semakin membara untuk meraih juara. Dan, alhamdulillah semua tahapan mampu kamilalui dengan mulus, meski harus berjuang keras dan keras dan akhirnya juara,” ujarnya.
Sebagai penjaga gawang yang merupakan pertahanan terakhir tim, ia mengaku sempat kewalahan menepis dan menggagalkan serangan lawan. Sealin postur tubuhnya bagus-bagus, lanjutnya, rata-rata memiliki jam terbang tinggi dalam futsal.
SMK MU yang baru berdiri pada 2017. Meski masih berusia relatif muda, ternyata sering memenangkan pertandingan futsal, meski belum pernah meraih juara 1. Dan, baru pekan lalu tim futsal sekolah di kawasan Kawisanyar, Kebomas, Gresik ini menjadi juara untuk kali pertama.
“Pada pertandingan kemarin itu kami sangat bersyukur dan sangat senang, karena baru pertama kali dalam sejarah tim futsal SMK MU meraih juara 1 di event spesial itu. Kami berharap, pretasi ini bisa kami pertahankan dan kami berdoa agar dalam event selanjutnya bisa meraih juara lagi dan bisa membanggakan SMK MU,” ujar M. Ilham Noer, Kapten Futsal SMK MU. (maz)
Kontributor: Nurul Azizah